Pemkab Tanggamus Gelar Rapat Khusus, Bahas Penanganan Kebencanaan Pasca Banjir dan Tanah Longsor

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar rapat khusus kebencanaan, guna membahas dan menindak lanjuti terkait penetapan sejumlah langkah, dalam penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di kabupaten tersebut.

Rapat langsung dipimpin Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dan dihadiri Sekkab Hamid H Lubis, para Asisten, Kepala OPD serta sejumlah pejabat lainnya. 

Menurut Pj Bupati Mulyadi Irsan, pertemuan tersebut untuk membahas terkait penanganan bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah kecamatan beberapa waktu lalu.

Dimana setiap OPD terkait harus menugaskan personelnya untuk langsung turun melakukan langkah langkah penanganan. 

BACA JUGA:Longsor di Ulu Belu Tanggamus Lampung, Ayah luka-luka, Anak Belum Ditemukan

BACA JUGA:Longsor 4 Titik, Jalan Provinsi Penghubung Tanggamus-Lampung Barat Terputus

"Kita ingin mengingatkan saja penugasan ini dilakukan, agar pelayanan terhadap penanggulangan bencana ini berjalan dengan cepat sehingga tidak ada complain dari masyarakat," katanya.

Pada pertemuan tersebut beberapa hal dibahas. Dari soal penambahan alat berat atau eksavator untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan provinsi di Ulubelu, bantuan pangan, hingga normalisasi aliran sungai dan lainnya. 

Seperti disampaikan Sekkab Tanggamus Hamid H Lubis, ada beberapa titik yang memang harus ditangani oleh alat berat. 

Untuk selanjutnya dilakukan  upaya-upaya normalisasi sekaligus  penguatan kiri kanan tanggul sungai. 

BACA JUGA:4 Wisata Hutan di Lampung dengan View Menakjubkan, Alternatif Lokasi Liburan Bareng Keluarga

BACA JUGA:Weekend Seru Dengan Wahana Trampolin di Lampung, Ini 4 Lokasi yang Bisa Dikunjungi

Setelah melihat secara langsung apabila terjadi intensitas hujan tinggi, ada beberapa titik dari sungai-sungai yang sudah sangat rawan. 

"Ada yang hanya tinggal satu meter lagi dari tanggul itu sudah ketemu dengan perumahan. Untuk itu  segera melakukan upaya  mendatangkan eksavator, terangnya. (*)

Sumber: