Gara-gara Genset, Rumah Kepala OJK Lampung Nyaris Terbakar

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rumah Kepala OJK Provinsi Lampung nyaris terbakar, peristiwa itu terjadi akibat mesin genset meledak.

Peristiwa itu, terjadi di perumahan Citra Garden Bandar Lampung, pada Rabu, 5 Juni 2024 malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu, genset memercikkan api saat mengisi bahan bakar, sehingga mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar cukup serius.

Rumah yang berada di blok F3 nomor 8 perumahan citra garden itu membakar ruangan tempat penyimpanan genset. Kebakaran itu, diduga karena melakukan pengisian bahan bakar.

BACA JUGA:UIN RIL Berikan Pembekalan KKN bagi DPL dan Mahasiswa

Kabid Pemadaman Dinas Damkarmat Kota Bandarlampung, Irman Saputra mengatakan, dalam upaya memadamkan kebakaran genset tersebut, pihaknya menerjunkan 16 personel dan 3 unit mobil pemadam dan membutuhkan waktu hampir 1 jam untuk mengendalikan api.

"Akibat kebakaran itu, salah seorang petugas keamanan di rumah dinas OJK Provinsi Lampung mengalami luka bakar cukup serius hingga 40 persen dan dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.

Peristiwa tersebut, mengakibatkan sejumlah fasilitas seperti genset, sofa, gorden, jendela dan atap rumah terbakar, serta mengalami kerugian diperkirakan mencapai sepuluh juta rupiah.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan api tersebut berasal dari mesin genset yang meledak dan hanya mengenai area teras rumah.

BACA JUGA:Sertijab Kasatreskrim dan Kasatresnarkoba Hasil Mutasi Polri, Kapolres Tulang Bawang Sampaikan Pesan Ini

"Tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, satu rumah milik Bambang Hermanto Kepala OJK Lampung nyaris terbakar. Beruntungnya api hanya mengenai area teras rumah dilingkungan Perumahan Citra Garden," jelasnya, Kamis 6 Juni 2024.

"Api tersebut berasal dari mesin genset yang meledak karena tadi malam sejumlah wilayah di Bandar Lampung masih padam akibat gangguan Sutet di Wilayah Sumatera Selatan," tambahnya.

Dennis menerangkan, peristiwa meledaknya mesin genset dikarenakan security rumah menambahkan bengsin ketika mesin genset tengah hidup.

"Jadi satpam dirumah itu mau menambahkan bensin ke mesin genset, namun keadaan mesin tidak dimatikan dan langsung dituang, sehingga memicu ledakan," terangnya.

Sumber: