TP-PKK Pesisir Barat Minta Intervensi Pencegahan Stunting Maksimal

TP-PKK Pesisir Barat Minta Intervensi Pencegahan Stunting Maksimal

Seluruh Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih terus melaksanakan intervensi pencegahan penurunan stunting di setiap Pekon di wilayah kerja masing-masing Puskesmas.--

RADARLAMPUNG.CO.ID — Seluruh Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih terus melaksanakan intervensi pencegahan penurunan stunting di setiap Pekon di wilayah kerja masing-masing Puskesmas.

Sehingga, diharapkan dalam pelaksananya dapat berjalan dengan baik dan tidak ada kendala.

Seperti yang dilaksanakan pada Sabtu 8 Juni 2024 kemarin, yakni di tiga Pekon yang ada ada di Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan dan Pesisir Selatan.

Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesbar, Septi Heri Agusnaini, S.E, M.H., mengatakan bahwa, tiga Pekon yang telah melaksanakan intervensi pencegahan stunting tersebut yakni di Pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah, Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan, dan Pekon Way Jambu Kecamatan Pesisir Selatan.

BACA JUGA:Tips Mudah Beli Rumah Lewat BRI Info Lelang, Ini Caranya!

"Dalam pelaksanaan intervensi mengenai stunting itu kita juga sudah meninjau langsung kegiatannya. Hal itu sebagai upaya untuk memantau langsung terhadap pelaksanaan intervensi tersebut, maupun kondisi balita yang ada di Kabupaten Pesbar ini,” kata Septi, Minggu 9 Juni 2024.

Dijelaskannya, dalam menghadapi pelaksanaan kegiatan intervensi stunting yang termasuk salah satu kegiatan besar seperti ini, tentunya diharapkan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Hal ini agar dapat mengambil peran dan senantiasa membangun komunikasi dengan Stakeholder lainnya demi mensukseskan kegiatan intervensi pencegahan penurunan stunting tahun 2024 di Kabupaten Pesbar.

“Upaya intervensi serentak melalui Posyandu di wilayah Puskesmas masing-masing ini merupakan langkah awal kita menuju pencegahan stunting di Kabupaten Pesbar,” jelasnya.

BACA JUGA:Dinkes Mesuji Catat 48 Orang Idap HIV

Masih kata Septi, dengan telah dilaksanakan intervensi stunting nanti, diharapkan agar dapat dilakukan evaluasi untuk memberikan gambaran dan dasar pengambilan kebijakan terhadap kegiatan serupa pada tahun berikutnya.

Karena tanpa sinergitas bersama, maka kegiatan besar seperti intervensi stunting serentak ini tidak dapat dilaksanakan.

Selain itu, tanpa sinergitas juga tentunya tidak bisa memberikan dampak yang besar dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Pesbar ini kedepan.

BACA JUGA:Selama Libur Idul Adha 2024, KAI Divre IV Tanjungkarang Siapkan 11.700 Tempat Duduk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: