Aneh, Seorang Bocah di Pesisir Barat Tiba-tiba Sudah Disunat

Aneh, Seorang Bocah di Pesisir Barat Tiba-tiba Sudah Disunat

kondisi anak yang kelaminannya sudah dalam keadaan disunat itu juga baru diketahui oleh orangtuanya pada Kamis 6 Juni 2024, sekitar pukul 08.30 Wib.--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Masyarakat Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dikejutkan dengan adanya seorang anak laki-laki yakni Patih Albarizi (4) dari pasangan Junai dan Emi, warga Dusun Sukamulya Pekon Balai Kencana Kecamatan setempat, yang secara tiba-tiba kelaminnya sudah dalam kondisi disunat (khitan).

Peratin Balai Kencana, Hazirin A Zen, mengatakan bahwa, pihaknya juga baru mengetahui jika ada seorang anak di Pekon ini yang tiba-tiba sudah dalam kondisi disunat.

Bahkan, kondisi anak yang kelaminannya sudah dalam keadaan disunat itu juga baru diketahui oleh orangtuanya pada Kamis 6 Juni 2024, sekitar pukul 08.30 Wib.

Hari ini, pihaknya bersama aparatur Pekon setempat juga melakukan kunjungan kerumah warga itu, karena memang baru mengetahui kabar tersebut.

BACA JUGA:Rekrutmen CASN 2024, Pemkab Mesuji Tunggu Jadwal Resmi

"Dalam kunjungannya dirumah warga itu untuk mengetahui kepastian informasi tersebut, dan ternyata memang benar bahwa anak tersebut sudah dalam kondisi disunat," katanya.

Dijelaskannya, berdasarkan informasi dari orang tua anak tersebut, bahwa memang orangtuanya juga cukup terkejut saat mengetahui kondisi kelamin anak laki-lakinya itu yang sudah disunat.

Karena, meski dalam kondisi sudah disunat tersebut, anaknya itu juga tidak mengeluhkan sakit pada bagian kemaluannya, ataupun keluhan lainnya.

"Masyarakat di wilayah ini juga tentunya sangat terkejut dengan adanya kejadian ini yang memang cukup jarang terjadi dan juga langka adanya anak laki-laki yang secara tiba-tiba sudah disunat tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:2 Atlet Kabaddi Lampung Bela Timnas di Kejuaraan Internasional Bangabandhu Cup 2024

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Krui Selatan, Eka Sapta Saputra, S.Kep., saat dikonfirmasi mengenai adanya kejadian tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya bersama petugas kesehatan setempat juga sudah melakukan kunjungan terhadap anak yang informasinya sudah dalam kondisi tersunat tanpa sebab dan juga tanpa adanya tindakan medis.

Bahkan, hari ini juga kembali melakukan pemeriksaan terhadap kesehata anak maupun kondisi kelaminnya yang telah disunat itu.

“Kita sudah melakukan pengecekan, dan dari hasil pengecekan tidak ada keluhan yang dialami oleh anak itu, serta kondisi kesehatan anak tersebut juga dalam kondisi baik,” kata dia.

Ditambahkannya, mengenai kejadian adanya anak laki-laki yang secara tiba-tiba sudah disunat itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dokter spesialis bedah bahwa secara medis adanya kejadian itu merupakan kondisi Parafimosis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: