IRT di Tanggamus Lampung jadi Korban Serangan Buaya, Begini Kondisinya

IRT di Tanggamus Lampung jadi Korban Serangan Buaya, Begini Kondisinya

Anggota Polsek Wonosobo, Polres Tanggamus mengunjungi korban serangan buaya di Sungai Banjar Negoro. FOTO HUMAS POLRES TANGGAMUS --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Anggota Polsek Wonosobo, Polres Tanggamus mengunjungi kediaman Supriatin (37), ibu rumah tangga (IRT) yang menjadi korban serangan buaya di sungai Banjar Negoro, Kecamatan Wonosobo. 

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB tersebut menyebabkan paha kanan Supriatin terluka. 

Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin mengungkapkan, pihaknya merespons insiden tersebut dengan mengunjungi korban guna memberikan dukungan moril dan memantau kondisi kesehatannya. 

Pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk memastikan Supriatin mendapatkan perawatan memadai.

BACA JUGA:Wisata Jati Agro Farming di Lampung Selatan, Alternatif Rekreasi Keluarga Sambil Edukasi

BACA JUGA:Nikmati Sensasi Terapi Ikan dan Mandi di Wisata Kali Madek Lampung Timur

Menurut Iptu Tjasudin, berdasar keterangan Supriatin diketahui bahwa peristiwa tersebut bermula ketika wanita itu sedang mencuci pakaian di pinggir sungai Banjar Negoro.    

Tiba-tiba seekor buaya muara muncul dan langsung menerkam paha kanan Supriatin. 

Dalam kondisi panik, Supriatin berusaha mengibaskan pakaian yang sedang dicucinya ke arah buaya.

Tindakan tersebut berhasil membuat reptil ganas ini melepaskan gigitannya.

BACA JUGA:HP Low Budget Terbaru Dalam Seri Nubia Neo 2 5G dan Tecno Pova 6, Mana yang Lebih Unggul?

BACA JUGA:Masuk Daftar HP 2 Jutaan yang Hadir di Indonesia Dalam Seri Tecno Pova 6 2024

Akibat serangan buaya, Supriatin mengalami luka robek dan berlubang di paha kanan. 

"Korban mendapatkan delapan jahitan di bagian yang terluka dan saat ini menjalani perawatan jalan di rumah," kata Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Ronaldo Aser. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: