526 orang Ikuti Prosesi Yudisium dan Pengukuhan PPG 2023 di FKIP Unila, Dalam Jabatan Gelombang I dan II
526 orang Ikuti Prosesi Yudisium dan Pengukuhan PPG 2023 di FKIP Unila, Dalam Jabatan Gelombang I dan II. Foto Unila--
RADAR LAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 526 orang mengikuti prosesi Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Program Guru (PPG) dalam Jabatan Gelombang I dan II Angkatan 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila).
Prosesi Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Program Guru (PPG) dalam jabatan Gelombang I dan II angkatan 2023, pada Sabtu, 22 Juni 2024 di Aula K Kampus setempat .
Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si., menyampaikan, jumlah peserta yudisium dan pengukuhan guru profesional hari ini 526 orang, berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Instruksikan Pengembangan Komoditas Unggulan Perkebunan
Selanjutnya, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi,
Lalu, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi dan Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi.
"Kepada yang lulus dan yudisium hari ini, saya ucapkan selamat dan Anda semua berhak menyandang gelar guru (Gr). Selamat telah menyandang Guru Profesional. Semoga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas mutu pendidikan di Indonesia,"ucap dalam keterangan tertulis pada Senin, 24 Juni 2024.
BACA JUGA:Tiga Tempat Wisata Ini Jadi Sasaran Pemeriksaan BPTD Kelas II Lampung, Ada Apakah?
Prof. Sunyono juga menambahkan, bagi mahasiswa PPG yang belum lulus pada masa UKMPPG periode tahun 2023 diberikan kesempatan untuk mengulang pada UKMPPG periode selanjutnya.
Turut hadir dan memberi sambutan mewakili Rektor Unila, Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan.
"Kepada seluruh guru yang di Yudisium hari ini jagalah nama baik profesi dan bekerjalah dengan hati, karena profesi mendidik membutuhkan kesabaran dan hati yang lembut,"ujar Habibullah yang juga Dosen FEB Unila ini.
Lebih Lanjut, Habibullah menambahkan, sebagaimana umumnya sebuah profesi, profesi guru merupakan profesi mulia yang akan menghantarkan dan ikut menentukan masa depan anak bangsa.
BACA JUGA:Kartu Kredit BRI: Solusi Pembayaran Digital Bagi Generasi Modern
Oleh karenanya sebagai guru, Bapak-Ibu harus senantiasa belajar agar bisa mengikuti perkembangan peradaban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: