Unila Beri Pelatihan Pembuatan E-Modul Tematik Kearifan Lokal Berbasis Pendidikan Multikultural
Foto bersama usai Unila Beri Pelatihan Pembuatan E-Modul Tematik Kearifan Lokal Berbasis Pendidikan Multikultural Bagi Kelompok Kerja Guru (KKG) Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Waykanan. Foto Tim Pengabdian Dosen Unila .--
Program pengabdian pelatihan pembuatan e-modul sejarah lokal berbasis pendidikan multikultural ini hendaknya perlu diaplikasikan dan diimplementasikan pada semua guru-guru di sekolah yang tergabung dalam KKG.
Karena, dengan memanfaatkan e-modul sejarah lokal berbasis pendidikan multikultural sebagai pengembangan media pembelajaran sejarah lokal dimasa society 5.0 dapat berjalan dengan maksimal.
"Karena dengan penggunaan media pembelajaran e-modul sejarah lokal berbasis pendidikan multikultural guru dapat mengajar secara online dan menambahkan siswa sumber belajar," jelas Sumargono.
BACA JUGA:Prodi Magister Teknik Elektro Terima Visitasi Akreditasi LAM Teknik, Ini Harapan Rektor Unila
Adapun manfaat kegiatan pengabdian, sebagai berikut:
Pertama, memberikan alternatif kepada pendidik sejarah di Provinsi Lampung, khususnya guru Kelompok Kerja Guru (KKG) Ki Hajar Dewantara,Kecamatan Negara Batin untuk dapat mengembangkan dan memanfaatkan bahan ajar elektronik kearifan lokal yang berbasis pendidikan multikultural.
Kedua, membekali para guru SD dengan pengetahuan serta pemanfaatan bahan ajar kearifan lokal berbasis pendidikan multikultural. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: