Iklan Bos Aca Header Detail

Marak Peredaran Oli Palsu, Begini Cara Mudah Mendeteksi Produk Ori Agar Kendaraan Tidak Rusak

Marak Peredaran Oli Palsu, Begini Cara Mudah Mendeteksi Produk Ori Agar Kendaraan Tidak Rusak

Penangkapan peredaran oli mesin palsu di Lampung. FOTO TANGKAPAN LAYAR/INSTAGRAM @humas_poldalampung--

BACA JUGA:Rekomendasi Pantai di Lampung Tempat Berburu Sunset, Ini Lokasi dan Tarif Masuk Pantai Kedu Warna Kalianda

Misalnya penggunaan zat adiktif yang absen pada pelumas palsu tersebut, serta kandungan asam yang alih-alih membersihkan mesin justru merusaknya dan menimbulkan berbagai karat.

Selanjutnya cara untuk mendeteksi produk oli yang orisinal agar pemakaiannya tidak membuat kendaraan rusak yaitu sebagai berikut:

Produk oli kendaraan yang orisinal sampai saat ini memiliki indikator tersendiri yaitu adanya autentikasi barcode.

Oli mesin yang palsu biasanya memiliki autentikasi barcode yang sudah tergosok atau ada bekas terbuka.

BACA JUGA:Heboh TKA Kembali Diujikan di SNBT 2025, Begini Penjelasan Kemendikbudristek

Namun tetap saja yang jadi masalah adalah banyaknya barcode baru namun kodenya merupakan contekan dari bekas oli mesin asli.

Cara membedakan oli mesin yang asli dan yang palsu bisa juga langsung dilihat dari kemasannya.

Kemasan oli yang asli biasanya memiliki font, warna kemasan dan barcode yang tajam.

Sedangkan produk oli palsu umumnya stiker pada kemasan sudah pudar hingga tulisan font buram untuk ukuran oli baru.

BACA JUGA:Penghitungan Tunjangan Perumahan untuk Pimpinan dan Anggota DPRD Lampung Selatan Belum Tertib

Membedakan produk oli mesin asli dan yang palsu juga bisa dilihat dari kejelasan kode produksi baik model stamp maupun emboss.

Stamp kode produksi produk oli yang palsu biasanya mudah pudar jika digesek dengan tangan.

Atau bisa juga terlihat dari emboss yang tumpang tindih untuk menutupi waktu produksi oli mesin yang terlihat lama. 

Itulah tadi penjelasan tentang cara mudah mendeteksi produk oli mesin yang ori dan palsu, agar tidak salah digunakan pada kendaraan dan membuat mesin cepat rusak. Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: