Buka Gerai di Rest Area Km 208, Ini Barang-barang yang Dijual Dekranasda Tulang Bawang Lampung

Buka Gerai di Rest Area Km 208, Ini Barang-barang yang Dijual Dekranasda Tulang Bawang Lampung

Pj Bupati Tulang Bawang membuka gerai Dekranasda Tulang Bawang di Rest Area KM 208 JTTS.-Dinas Kominfo Tulang Bawang-

Terkhusus yakni bagi tumbuhnya wirausaha produk berkualitas dan kuantitas tinggi, serta mampu mandiri dalam mengembangkan karya dan kriya masyarakat.

Herlinawati mengungkapkan, kerajinan tangan merupakan salah satu potensi luar biasa yang harus terus didukung.

BACA JUGA:Dapatkan Kulit Glowing Alami Dengan Masker Tomat dan Susu, Bisa Bikin Sendiri di Rumah

BACA JUGA:Tiga Camat di Mesuji Jadi PPATS Sementara

"Dengan dukungan tersebut diharapkan mampu berkontribusi pada laju pertumbuhan ekonomi: baik ekonomi daerah maupun nasional," ungkapnya. 

Digerai Dekranasda Tulang Bawang ini, sejumlah produk kerajinan lokal tersedia. Diantaranya Batik Maduaro dan oleh-oleh khas Tulang Bawang.

"Dekranasda Tulang Bawang akan terus mendukung para pengrajin sehingga kesejahteraan dan perekonomian mereka dapat terus semakin meningkat," terangnya. 

Menurutnya, gerai kerajinan tersebut juga menjadi salah satu sarana penunjang bagi perkembangan wirausaha baru dalam meningkatkan promosi Tulang Bawang sebagai daerah tujuan wisata. 

BACA JUGA:Datang ke Lampung, Mendag Zulhas Bagikan Makan Gratis di Natar

BACA JUGA:Datang ke Lampung, Mendag Zulhas Bagikan Makan Gratis di Natar

Dalam sebuah perjalanan wisata, oleh-oleh menjadi sebuah kebutuhan bagi para wisatawan. 

Para wisatawan, kata Herlinawati, selain menggunakan uang untuk kebutuhan transportasi, akomodasi dan kuliner, juga akan belanja oleh-oleh khas daerah yang dikunjungi atau singgahi.

"Gerai di Rest Area ini juga merupakan salah satu upaya melahirkan produk kerajinan yang berkualitas. Harapan kita para  wisatawan dapat berbelanja dalam jumlah besar disini," tutupnya.

Selain promosi secara offline, Dekranasda Tulang Bawang juga akan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mempromosikan produk kerajinan UMKM ke platform digital. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: