Dukungan Silang, Ketika Loyalitas Partai tak Lagi Absolut

Ketua DPW Partai NasDem Lampung berhasil mengumpulkan dukungan mayoritas dari pemilih Partai NasDem sebesar 58,95 persen. 

Ini menunjukkan bahwa Herman telah berhasil membangun citra yang kuat di mata pemilih partainya. 

Selain itu, ia juga meraih dukungan signifikan dari pemilih PAN (55,00%) dan PKS (40,30%). 

Ini menciptakan gambaran karakter kuat Herman yang mencerminkan aliansi strategis antara partai-partai yang ingin membawa pembaruan.

Herman HN dikenal sebagai pemimpin yang progresif dan inovatif, dengan fokus pada isu-isu pembangunan berkelanjutan, kesehatan, dan pendidikan. 

Program-program yang diusungnya banyak diapresiasi oleh pemilih yang menginginkan perubahan dari pendekatan konvensional. 

Dukungan yang meluas dari PAN dan PKS menunjukkan bahwa Herman berhasil menjembatani aspirasi pemilih yang lebih luas.

Menciptakan narasi yang kuat tentang perlunya transformasi dalam pemerintahan. 

Namun, dengan dukungan yang tinggi ini, Herman harus mampu mempertahankan ekspektasi yang tinggi dari pemilihnya agar tidak kehilangan momentum menjelang pemilihan.

Rahmat Mirzani Djausal: Solid dari Pemilih Demokrat dan PKB

Rahmat Mirzani Djausal, Ketua Partai DPD Gerindra Lampung, juga memiliki basis dukungan yang kuat, dengan 56,27% dari pemilih Partai Gerindra.

Kemudian dukungan tambahan dari Partai Demokrat sebesar 39,02% dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 30,83%. 

Dukungan dari berbagai partai ini menunjukkan soliditas koalisi di belakangnya, memberikan Rahmat posisi yang strategis di dalam persaingan.

Rahmat dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas dalam politik dan pemerintahan. 

Ia menjadi prioritas bagi banyak pemilih, terutama di kalangan konstituen Gerindra dan Demokrat yang sering kali mengedepankan agenda populis. 

Sumber: