Kepemimpinan Transformatif Bangun Universitas Berkelas Dunia

Kepemimpinan Transformatif Bangun Universitas Berkelas Dunia

Wakil Rektor IV Universitas Lampung Dr.Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A saat menyerahkan cendramata kepada Prof.Akhmafoka, Ph.D., mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) sudah jadi pembicara utama dalam kegiatan tersebut. Foto FMIPA Unila.--

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) telah menyelenggarakan kegiatan bertemakan "Kepemimpinan Transformatif dalam membangun Budaya Universitas Berkelas Dunia" pada hari Rabu, 7 Agustus 2024 di Aula FMIPA setempat.

Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana kepemimpinan transformatif dapat berperan dalam membangun budaya akademik yang unggul di tingkat global.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Prof. Akhmafoka, Ph.D., mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB). 

BACA JUGA:UKPM-F Pilar Ekonomi FEB Unila Kenali Lebih Dekat dengan Aktivitas Jurnalistik Radar Lampung

BACA JUGA:Tiga Mahasiswa Unila Jalani KKN Internasional di Sumatera Utara, Diikuti Perwakilan 5 Negara, Salah Satunya...

Prof. Akhmafoka dikenal sebagai ahli dalam bidang manajemen pendidikan dan kepemimpinan akademik, diundang sebagai pembicara utama dalam acara ini. 

Kehadirannya memberikan perspektif yang berharga tentang praktik kepemimpinan transformatif dan strategi yang dapat diterapkan untuk mengembangkan budaya universitas yang berkelas dunia.

Acara dimulai dengan pemaparan materi oleh Prof. Akhmafoka. Ia membahas berbagai aspek kepemimpinan transformatif, termasuk bagaimana menginspirasi perubahan positif, memotivasi tim, dan menciptakan lingkungan akademik yang inovatif dan inklusif. 

BACA JUGA:Rektor Unila Sebut Pentingnya Pelatihan Kehumasan, Salah Satunya..

BACA JUGA:Prof Syarief Makhya, Guru Besar Unila ke 120, Guru Besar Bidang Studi Pemerintahan Daerah dan Kebijakan Publik

Dalam sesi ini, Prof. Akhmafoka menguraikan pentingnya visi yang jelas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan sebagai kunci utama dalam mengembangkan universitas menjadi lembaga yang memiliki reputasi global.

Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara pimpinan universitas dan peserta. 

Diskusi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan menggali lebih dalam mengenai penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan transformatif dalam konteks universitas mereka. 

BACA JUGA:Sertifikat Kelulusan Pekerti Jadi Syarat Utama Ajukan Sertifikasi Dosen Unila, Ini Penjelasan Rektor Unila

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: