Iklan Bos Aca Header Detail

Kotak Kosong Simbol PR Partai Bentuk Kader Berkualitas

Kotak Kosong Simbol PR Partai Bentuk Kader Berkualitas

--

BACA JUGA:Kuntadi, Sosok Jaksa Pembongkar Korupsi Timah Rp 271 T yang Promosi Jabatan Jadi Kajati Lampung

Ia menyebutkan, saat ini partai memiliki penilaian tersendiri, ketika partai menilai si A yang memang pantas maka otomatis partai akan mendukung.

"Kenapa seperti itu, supaya yang diusung itu diharapkan bisa menang," ucapnya. 

Dengan kondisi seperti itu, dirinya selaku pengurus partai menilai terjadi kotak kosong adalah hal yang wajar.

Maka, kata dia, tentunya ini sebagai pengalaman yang berharga untuk partai, kedepannya untuk memajukan kader perlu dipilih dengan benar.

"Karena jika kader tersebut punya kualitas, saat dimajukan untuk kepala daerah maka partai pun akan berbondong-bondong akan mendukung," ucapnya.

Disinggung terkait kotak kosong terjadi karena partai gagal melakukan kaderisasi, ia menyebut bukan gagal tapi mungkin kualitas kader masih di bawah daripada kader partai lain.

Maka dari itu, partai harus menyiapkan dari dini untuk kader yang akan diusung.

Dengan kondisi itu, kader itu nantinya akan menjadi rebutan dari partai lain.

"Ini juga menjadi dampak positif untuk pengurus partai supaya tidak asal-asalan," tandasnya.

Terpisah, Ketua DPC Demokrat Bandar Lampung Budiman AS kala disinggung mengenai koalisi ini diputuskan dari partai politik, ia menyebut pengambil kebijaksanaan dari dewan pimpinan pusat, semua tentunya yang dibawah akan tegak lurus kepada instruksi partainya.

Menurutnya, tidak mungkin jika DPP menentukan arah koalisi kemana tentu semua akan ikut, karena diketahui semua berjenjang dari DPC DPD ke DPP.  

Di sisi lain, ia juga berharap ada batasan maksimal koalisi, walaupun ini belum ada aturannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: