Korban Penyanderaan di Kotabumi Tidak Ada Biaya Perobatan, Pemkab Lampura di Minta Beri Bantuan

Korban Penyanderaan di Kotabumi Tidak Ada Biaya Perobatan, Pemkab Lampura di Minta Beri Bantuan

Korban penyekapan terbaring dengan luka serius--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Seorang pemuda di kotabumi mengalami kondisi serius dirumahnya, pasca dirinya berhasil lolos dari penyandraan, butuh donatur untuk biaya berobat, Rabu 14 Agustus 2024.

Selain mengalami trauma dan kondisi fisik terdapat luka-luka, Fajar Maulana warga kelurahan Tanjung Harapan kecamatan Kotabumi Selatan kabupaten Lampura terbaring lemah di rumahnya.

Sebelum dirinya berhasil lolos setelah lima jam di sandera oleh para peklaku, selain mendapati perlakuan biadab, ia juga di duga cekoki narkoba berupa air sabu-sabu, asap tembakau gorila (Sinte), kecap hingga di paksa memakan pelastik dan tisu.

“Kami belum ada biaya unruk membawa adik kami secepatnya kerumah sakit, jadi adik kami serang masih di rumah” terang Ikbal saudara kandung korban.

BACA JUGA:BPIP Beri Klarifikasi Soal Paskibraka dan Jilbab

Sementara, Adi Rasyid salah satu tokoh pemuda di kabupaten Lampura meminta pihak pemerintahan daerah dapat segera memberikan pertolongan pada korban penyanderaan itu.

“Ini serius, kami meminta kepada kelurahan bahkan bupaten setempat untuk dapat memberikan bantuan segera, agar korban dapat di ruwat di rumah sakit” ujar Rasyid yang juga sebagai ketua ormas GMPK Kabupaten Lampura.

Uda Razid sapaan akrabnya juga meminta kepada aparat hukum dalam hal ini Polres Lampura, dapat bertindak tegas dan menghukum para pelaku dengan hukuman setimpal.

"Saya mewakili para pemuda Kabupaten Lampura, agar para pelakunya dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini," tegasnya.

BACA JUGA:PDIP Umumkan Nama Cakada Pilkada 2024, Tapi...

Kita sampai berita ini di tayangkan, Fajar Maulana (22) masih terkulai lemah di rumahnya yang beralamatkan di Jalan Kapten Mustofa Gg. Kurnia 1 Nomor 05 RT.RW 01/04 Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabuki Selatan, Kabupaten Lampura. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: