Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta

Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil menorehkan pencapaian bersejarah, dalam kaitan perluasan layanan keuangan hingga pelosok negeri untuk memperkuat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia--

Keberadaan AgenBRILink sendiri juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan perbankan.

Dengan demikian, perseroan juga dapat turut mendukung pemberdayaan ekonomi dengan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan melalui sharing economy.

BACA JUGA:NasDem Serahkan Formulir Persetujuan Parpol KWK Kepada 11 Calon Kepala Daerah

BACA JUGA:Kejati Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PDAM Way Rilau

Pencapaian ini merupakan bagian dari visi jangka panjang BRI untuk menjadi bank pilihan utama yang mengedepankan inovasi, inklusi, dan pelayanan pelanggan.

BRI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia.

Sebelumnya pada kesempatan terpisah Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan BRI tetap mengandalkan AgenBRILink sebagai garda terdepan, dalam melayani masyarakat yang belum memiliki akses keuangan. 

"AgenBRILink yang menjadi salah satu inovasi andalan BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air. Setiap AgenBRILink dibekali oleh aplikasi canggih BRI untuk mampu melayani masyarakat setiap waktu. Dengan begitu, meski berada di daerah terpencil, masyarakat tetap mendapatkan layanan keuangan," kata Sunarso.

BACA JUGA:Wujudkan Asa Dari Ujung Pantura Pagelaran Utara, Membuka Jalan Membedah Keterisoliran

BACA JUGA:President Rotary internasional Ikut Panen Raya Di Proyek Irigasi Tersier Lampung Tengah

Sunarso mengatakan dengan AgenBRILink, operasional internal bisnis prosesnya dikerjakan secara digital.

Tetapi ketika berhubungan dengan nasabah masih membutuhkan human touching karena BRI bukan sekedar men-deliver produk ataupun service, tetapi juga empowering masyarakat.

"Jadi kita harus memberdayakan mereka melalui berbagai pendampingan edukasi dan lain-lain,” ungkapnya.

Upaya tersebut lanjut Sunarso terus dilakukan BRI secara bertahap dengan melibatkan AgenBRILink. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: