Unila Targetkan Tempat Pengelolaan Limbah B3 Pertama di Sumatera

"Selama ini limbah B3 Unila tidak dibuang ke lingkungan, mengirimkan ke TPST Unila (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) bekerja sama dengan pihak ke-3 untuk pengelolaan limbah B3 dan pembuangannya,"jelas Dr.Suripto.

"Semoga kegiatan PRPTN ini dapat dirasakan dampaknya oleh semua, ini merupakan langkah Unila dalam upaya mewujudkan Green University (Kampus Hijau Berkelanjutan,"jelas Dr Suripto.

BACA JUGA:Kabar Baik Dari Unila, Peringkat Kampus Hijau Naik

BACA JUGA:Tiga Langkah UIN Raden Intan Lampung Wujudkan Kampus Hijau

Dalam sambutanya, Dr Suripto, juga menginformasikan Unila sedang menyiapkan 46 program studi untuk pelaksanaan LSP P1. 

"LSP P-1 merupakan lembaga sertifikasi Profesi untuk mahasiswa , alumni maupun dosen ingin memiliki kompetensi tertentu,"jelas Dr Suripto.

Lebih rinci, Dr Supripto menyampaikan Badan Nasional Sertifikasi Nasional (BNSP) sudah meninjau langsung di 8 skema program studi mana yang layak menyelenggarakan untuk LSP P-1. Diharapkan kedepannya 46 Prodi dapat melaksanakan LSP P1.

BACA JUGA:Rektor Unila Sebut Pentingnya Pelatihan Kehumasan, Salah Satunya..

BACA JUGA:Revitalisasi Sistem PDDIKTI dan Efisiensi Data Pendidikan, Berikut Penjelasan Dekan FKIP Unila

"Insyallah diakhir tahun mahasiswa dapat mengikuti LSP P-1. Kami  bisa memberikan kepada mahsswa sertifikasi kompetensi secara gratis sesuai skema atau aturan yang berlaku,"pungkasnya. (gie/

Sumber: