Pemprov Lampung Lalukan Dua Intervensi Untuk Tangani Stunting
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung Mulyadi Irsan.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan dua upaya intervensi penanganan stunting.
Keduanya yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif yang sudah diterapkan Pemprov Lampung.
Hal tersebut disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Mulyadi Irsan, Selasa 10 September 2024.
Kata Mulyadi, intervensi gizi spesifik bertujuan untuk dapat mengatasi penyebab langsung stunting dengan meningkatkan gizi dan kesehatan balita.
BACA JUGA:Hati-hati Melintas! Tanah Jembatan Penghubung di Tugu Papak Semaka Tanggamus Terkikis Air
"Mulai dari bayi yang terkorvegensi masalah stunting saat ditimbang di posyandu," ujar Mulyadi.
Dalam intervensi spesifik tersebut, disampaikan Mulyadi Irsan, nantinya pemerintah juga akan memberikan bantuan makanan bergizi tambahan kepada anak-anak yang diintervensi.
"Ada bantuan makanan bergizi juga, di mana ini merupakan bagian dari intervensi spesifiknya," ucapnya.
Lanjut Mulyadi Irsan, dalam penanganan stunting pihaknya akan bekerjasama dengan instansi-instansi terkait lainnya seperti Dinas Kesehatan, rumah sakit, hingga puskesmas.
BACA JUGA:Resmi Rilis Global, Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Versi Standar
"Jadi yang kita benahi masalah gizi serta pola makan. Ini yang kita benahi bersama instansi lain seperti Dinas Kesehatan, rumah sakit dan juga puskesmas," tuturnya.
Sementara itu untuk intervensi gizi sensitif sendiri bertujuan untuk mengatasi penyebab tidak langsung stunting, yaitu dengan menyediakan air bersih dan juga sanitasi.
"Kedua kita mendukung intervensi sensitifnya seperti masalah air bersih, sanitasi, dan juga masalah bebas buang air besar sembarangan atau ODF," terangnya.
Diketahui berdasarkan data yang diperoleh dari website sigiziterpadu.kemenkes.go.id, sasaran balita di Lampung berdasarkan data BPS sebanyak 792,294 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: