RMD Header Detail

Kekalahan Petinju Lampung di PON XXI Tuai Kontroversi, Wasit Terindikasi Lakukan Kecurangan

Kekalahan Petinju Lampung di PON XXI Tuai Kontroversi, Wasit Terindikasi Lakukan Kecurangan

--

BACA JUGA:Ini Daftar 13 Bos Kopi yang Jadi Korban Dugaan Penipuan Dirut PT ARG

"Tapi malah dibantu untuk bangun. Bukan menghitung dan menghentikan pertandingan," ucapnya. 

Atas keputusan itu, Piter mengaku sangat emosi. Saat itu, tim tinju Lampung melayangkan protes karena merasa telah dicurangi.

"Saya sudah sampaikan kepada TD Tinju, bahwa ini tidak benar. Dan dia terima sebenarnya ini blunder wasit. Namun tidak bisa mempengaruhi hasil," kata Piter.

Kejadian dugaan curang itu pun mendapat perhatian dari banyak pihak, termasuk Ketua Pertina Provinsi Sumatera Utara, Sabam Manalu.

BACA JUGA:Relawan Matahari Metro Siap Menangkan Pasangan Mirza-Jihan Dalam Pilgub Lampung 2024

Sabam tampak merespon kejadian itu dengan cepat dan tampak marah kepada wasit yang memimpin pertandingan.

Menurutnya kepemimpinan wasit sudah memalukan Sumatera Utara di cabor tinju secara keseluruhan.

Meskipun beberapa pihak menyatakan bahwa keputusan wasit ini merugikan Lampung, namun hasilnya tidak berubah.

Artinya hak untuk menang KO atau TKO Rusdianto Suku telah dirampasnya.

BACA JUGA:Jadi Korban Dugaan Penipuan, Belasan Bos Kopi Lapor Polda Lampung, Kerugian Capai Rp 19 Miliar

Supriyadi, wasit tinju asal Lampung menilai secara sportif bahwa hasil pertandingan itu mutlak kesalahan wasit yang kurang pas dalam memutuskan.

"Ini sedang dibahas oleh komisi khusus wasit yang akan memberikan keputusan apa untuk wasit asal Sulut itu. Tentu paling tidak ada tindakan disiplin, karena menurut saya secara sportif ini blunder wasit lah," kata dia.

Kemudian, Ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Provinsi Lampung Hermanto mengatakan rasa keprihatiannya atas peristiwa ini, di mana ketiga petinjunya 'dikubur' dalam sehari saja.

"Soal kalah menang buat kami tidak ada masalah, yang penting sportif dan tidak ada keberpihakan baik para juri, wasit, hakim," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: