Dosen dan Mahasiswa Teknokrat Ciptakan Digital Smart Boat: Kapal Cerdas Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--
BACA JUGA:Klaim Langsung Link DANA Kaget Sebesar Rp 257 Ribu, Verifikasi Segera Dompet Digital Milikmu
Kapal ini juga dilengkapi dengan timbangan digital otomatis yang akan menimbang ikan hasil tangkapan secara langsung di kapal.
Dengan adanya fitur tersebut, nelayan dapat memantau jumlah tangkapan dengan lebih mudah dan praktis.
“Pengembangan teknologi ini tentunya tidak lepas dari kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak," tambah Elka Pranita, anggota tim pelaksana kegiatan.
"Kami berkolaborasi dengan PT Daffa Lintas Nusantara sebagai mitra penelitian yang turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan Digital Smart Boat ini,” sambungnya.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Tegaskan Pohon Bukan Tempat APK
Tidak hanya dosen, kegiatan ini juga melibatkan 5 mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.
Mahasiswa dilibatkan dalam berbagai tahap pengembangan, mulai dari riset, pengembangan perangkat lunak dan keras, hingga uji coba lapangan.
Pelibatan mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus.
Kolaborasi lintas institusi dengan melibatkan Universitas Lampung sebagai mitra akademik juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan teknologi ini.
BACA JUGA:Kementerian LHK Apresiasi Inovasi Keberlanjutan Re.juve lewat Digital Platform Pengurangan Sampah
Martinus dan Akhmad Riszal, sebagai dosen dari Universitas Lampung, berperan dalam memberikan masukan terkait desain kapal dan pengujian performa sistem yang dikembangkan.
“Kami merasa senang dapat berkolaborasi dengan tim dari Universitas Teknokrat Indonesia. Ini adalah kesempatan yang baik untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya nelayan yang membutuhkan teknologi yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap Martinus.
"Harapannya, Digital Smart Boat ini dapat menjadi solusi yang aplikatif dan mudah diakses oleh para nelayan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi terbarukan, kapal ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga dapat membantu nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan mereka," imbuhnya.
Keberadaan kapal ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam mendukung keberlanjutan ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: