Alhamdulillah Kondisi Siswa Sudah membaik, Disdikbud Bandar Lampung Pinta Perketat Pengawasan Kantin Sekolah

RADARLAMPUNG.CO.ID-  Pasca dugaan keracunan makanan terhadap  jajanan sekolah sehingga belasan siswa SDN 1 Durian Payung sempat dilarikan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud)  Bandar Lampung meminta pihak sekolah di Bandar Lampung untuk memperketat pengawasan kantin sekolah.

Mulyadi S, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bandar Lampung, menyampaikan hal tersebut. Ia menyampaikan, Dinas pendidikan sudah menghimbau pihak-pihak sekolah untuk memperketat kantin kantin yang ada di sekolah serta pedagang-pedagang yang ada di lingkungan sekolah.

Lebih rinci, Mulyadi juga menyampaikan bahwa kondisinya anak anak SDN 1 Durian Payung Bandar Lampung sudah dalam kondisi membaik (stabil). "Alhamdulillah setelah mendapatkan penanganan medis kondisi anak- anak sudah mulai stabil dan diperbolehkan pulang kerumah masing-masing,"jelas Mulyadi kepada Radar Lampung pada Kamis,24 Oktober 2024.

BACA JUGA:Wujudkan Sekolah Ramah Anak, Disdikbud Bandar Lampung Imbau MPLS Kedepankan Kegiatan Edukatif dan Kreatif

BACA JUGA:Dugaan Keracunan Belasan Siswa SDN 1 Durian Payung, Disdikbud Bandar Lampung Bakal Investigasi Lanjut

Mulyadi juga menyampaikan, Pihaknya juga sudah melakukan pemanggilan kepala sekolah untuk rapat agar lebih melakukan pengawasan lebih baik lagi.

Dan, untuk siswa untuk lebih berhati - berhati membelikan jajan sekolah terutama melihat tanggal kadaluwarsa dan lainnya.

"Lebih meningkatkan pengawasan, kalau membeli jajanan sekolah itu diperhatikan dan melihat tanggal kadaluwarsanya,"jelas Mulyadi.

Lebih meningkatkan pengawasan, kalau membeli jajanan itu diperhatikan dan melihat tanggal kadaluwarsanya 

Mulyadi, juga mengimbau para orang tua untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka, terutama jajanan yang dibeli dari luar sekolah.

Dan juga, kepada seluruh pihak sekolah yang ada di kota Bandar Lampung, sambung Mulyadi, dihimbau untuk lebih selektif saat menjajakan makanan di kantin sekolah.

"Saya minta agar sekolah memperhatikan dagangan yang akan dijual terutama makanan kemasan itu penjualnya harus selektif jangan sembarang menjual ke anak-anak, jadi harus diperhatikan benar kadaluarsanya, kandungan dan jangan asal jual,"ucap  Mulyadi.

Sebagai informasi, belasan siswa SDN 1 Durian Payung, Bandar Lampung diduga mengalami keracunan usai menyantap jajanan yang dibeli sekitar sekolah ada Selasa pagi.

Akibatnya, belasan siswa tersebut sempat dilarikan ke RSUD dr.A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. (gie/

Sumber: