Tanggamus Gelar Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting
Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting yang digelar Pemkab Tanggamus, Senin, 9 Desember 2024. FOTO FOR RADALAMPUNG.CO.ID --
Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dalam sambutannya menyampaikan, sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya dalam melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting di kabupaten itu.
Meskipun angka stunting saat ini sudah menurun, berada pada 14,25 persen dari angka 17,1 persen di tahun 2023 atau turun sebesar 2,85 persen, namun diupayakan di bawah 14,0 persen sesuai target pemerintah pusat.
BACA JUGA:Enam Perwira Menengah TNI Pecah Bintang, Dua Promosi Jabatan Jadi Danrem
BACA JUGA:Sebelas Perwira TNI Angkatan Udara Naik Pangkat, Sembilan Pecah Bintang Jadi Jenderal
Menurut Mulyadi Irsan, stunting saat ini menjadi salah satu tantangan serius bagi pembangunan bangsa. Termasuk di Tanggamus.
"Melalui gerakan Genting ini, kita ingin memperkuat peran serta masyarakat, khususnya orang tua asuh, untuk menjadi bagian aktif dalam upaya pencegahan stunting," tukasnya.
Dilanjutkan, gerakan Genting adalah langkah nyata pemerintah daerah untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang rentan terhadap stunting.
Dalam hal ini, orang tua asuh berperan untuk memberikan dukungan. Baik berupa pemenuhan gizi, pendampingan kesehatan, maupun pendidikan kepada anak dari keluarga kurang mampu.
BACA JUGA:Serbu Praktis Link DANA Kaget Rp 100 Ribu, Dapatkan Pencairan Saldo Gratis Sekali Klik
"Dengan adanya gerakan ini, kami berharap masyarakat tidak lagi memandang pencegahan stunting sebagai tanggung jawab pemerintah semata. Namun tanggung jawab bersama," tegasnya.
Guna mewujudkan keberhasilan gerakan Genting, ada beberapa strategi yang telah dirancang.
Antara lain pendataan anak rentan stunting, pendampingan orang tua asuh, peningkatan kEsadaran gizi dan kolaborasi multi pihak. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: