Serapan Tenaga Kerja Lampung Meningkat ke Angka 89,83 Ribu Orang, Begini Upaya yang Dilakukan Disnaker

Serapan Tenaga Kerja Lampung Meningkat ke Angka 89,83 Ribu Orang, Begini Upaya yang Dilakukan Disnaker

Plh. Kepala Disnaker Lampung Yanti Yunidarti.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung melaporkan sepanjang periode Agustus 2023 sampai Agustus 2024 terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja sebanyak 89,83 ribu orang.

Peningkatan tersebut menunjukkan adanya perluasan lapangan kerja di Provinsi Lampung. Tenaga kerja yang terserap tersebut dibagi kedalam tiga kategori, yaitu pekerja penuh, paruh waktu, dan setengah pengangguran.

Terkait hal tersebut, pelatihan dan pemagangan menjadi program Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung untuk menurunkan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) didaerah setempat. 

Plh. Kepala Disnaker Lampung Yanti Yunidarti mengatakan, program untuk mengurangi TPT dilakukan dengan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) serta program pemagangan dalam negeri. 

BACA JUGA:Presiden Prabowo Teken PP Penghapusan Tagihan Piutang UMKM, OJK Lampung: Kredit Macet Mencapai Rp 824 Miliar

Kata Yanti Yunidarti, pelatihan di BLK dan pemagangan ini yang jadi pondasi bagi para pencari kerja. 

"Para pekerja yang lulus sekolah mereka kan keterampilannya masih sederhana sehingga kita adakan magang ke perusahaan dan mereka langsung terjun kelapangan," ujar Yanti Yunidarti, Kamis 7 November 2024.

Disampaikan Yanti Yunidarti, tahun 2024 pihaknya melakukan program pelatihan di BLK untuk 320 orang.

Adapun kelas yang disediakan pada pelatihan di BLK seperti otomotif, perhotelan, kecantikan, juru las, dan lainnya.

BACA JUGA:Dalih Kebutuhan Ekonomi, Laki-laki di Bandar Lampung Jual Istri via Aplikasi Michat

"Tahun ini di BLK untuk pelatihan kerja ada kuota 320 orang. Satu kelas diisi 16 orang. Kelasnya ada yang fashion, juru las, otomotif, perhotelan," ucapnya.

"Ini sedang kita data berapa orang yang ikut pelatihan dan diterima di lapangan kerja atau membuka usaha mandiri," sambungnya.

Sedangkan untuk program pemagangan dalam negeri, Yanti Yunidarti menyampaikan pada tahun 2024 Pemprov Lampung menyiapkan kuota lebih kurang 200 orang, yang dananya bersumber dari APBN. 

"InsyaAllah tahun depan kita adakan dari APBD. Sebab, program pemagangan ini penting, untuk anak-anak yang belum siap kerja dia akan dilatih dan ini bisa langsung diserap oleh perusahaan ditempat magang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: