Peringkat Bawah, Lampung Tempati Posisi 28 untuk Kualitas Pelayanan Publik
Mimbar Pelayanan Publik: Gagasan Pelayanan Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada Pilkada 2024 yang digelar Ombudsman RI Perwakilan Lampung. FOTO TIM MEDIA RMD --
Ia menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang terencana, dengan roadmap pelayanan publik yang diperbarui setiap lima tahun.
Fokus utamanya adalah menghapus praktik KKN dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Cara Seru Dapatkan Saldo Gratis Rp 150 Ribu, Begini Tutorial Cairkan Link DANA Kaget
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Tambahan Saldo Gratis Rp 180 Ribu, Segera Cairkan Link DANA Kaget Terbatas Sekarang
Nur Rokhman menegaskan bahwa peringkat Lampung ini harus menjadi dorongan untuk memperbaiki pelayanan publik.
“Kualitas pelayanan publik di Lampung perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat merasakan layanan yang lebih responsif dan berkualitas. Kami berharap Pemprov Lampung dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki situasi ini,” tambahnya.
Pelayanan publik yang berkualitas merupakan hak masyarakat dan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mewujudkannya.
Dalam menghadapi Pilkada 2024, Ombudsman RI Perwakilan Lampung memandang penting untuk memberikan ruang bagi para calon gubernur dan wakil gubernur Lampung dalam memaparkan visi, misi, serta strategi mereka untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di provinsi ini.
BACA JUGA:Mirza - Jihan Segel Lampung Timur, Mesuji dan Lampung Tengah
BACA JUGA:Peta Elektoral Pilgub Dapil Lampung II, Ardjuno Melawan di Tubaba, Di Tuba Mirza - Jihan Memimpin
Untuk itu, Ombudsman RI Lampung menggelar kegiatan bertema Mimbar Pelayanan Publik: Gagasan Pelayanan Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada Pilkada 2024.
Pada kesempatan tersebut, para calon gubernur dan wakil gubernur turut menandatangani Pakta Integritas “Siap Melayani dan Anti Maladministrasi” sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik di Provinsi Lampung apabila terpilih.
Calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, menanggapi kondisi ini dengan komitmen untuk mereformasi pelayanan publik di Lampung.
Ia menekankan perlunya pendekatan yang proaktif dan inovatif agar layanan publik di Lampung dapat diakses secara lebih luas dan cepat.
BACA JUGA:Barisan Kombes yang Ditarik Dalam Mutasi Polri 2024 dan Masuki Masa Pensiun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: