Dosen Unpad Isi Seminar di Universitas Teknokrat Indonesia
Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--
BACA JUGA:Polda Lampung Berhasil Gagalkan Pengiriman 8 Kg Ganja Asal Medan
Selaian hard skill, Dina juga mengemukakan tentang soft skill yang mesti dimiliki. Poin pertama pada soft skill ini adalah kemampuan berpikir kritis.
"Dengan berpikir kritis, kita bisa menjawab persoalan yang kontekstual. Dengan kritis, kita dirangsang untuk terus mencari hal baru untuk memudahkan pekerjaan," ungkapnya.
Selain itu, kemampuan memecahkan masalah. Dina meminta mahasiswa sejak sekarang mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah.
"Masalah adalah wujud tantangan di masa depan yang mesti dicarikan solusinya. Dengan sesering mungkin mencari solusi atas masalah, kita akan terlatih dalam terus mencari opsi baru untuk menuntaskan persoalan," ungkapnya.
BACA JUGA:Bawaslu Serahkan Petikan Putusan PN Perkara Qomaru Zaman ke KPU Kota Metro
Soft skill lain yang disampaikan Dina adalah kemampuan komunikasi baik lisan maupun tulisan. "Kemampuan ini membuat kita mampu mengartikulasikan gagasan dengan baik dalam konteks lisan dan tulisan," sebutnya.
Menurutnya, pembahasaan yang memadai membuat publik bisa mengerti poin apa yang disampaikan. Termasuk mengomunikasikan produk dan jasa yang ditawarkan kepada pasar.
Dina juga menaruh perhatian pada kemampuan berkolaborasi. Ini memudahkan manusia dalam mencapai tujuan. Sebab, setiap orang akan memberikan kontribusi terbaiknya untuk perusahaan atau organisasi.
Yang tak kalah penting juga, dirinya berharap bahkan ingin mahasiswa sedari sekarang melatih kemampuan kepemimpinan mereka. Sebab, kepemimpinan inilah yang memandu sebuah tim mencapai tujuan optimalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: