Bisnis Tetap Berjalan, LJU Terus Perkenalkan Produk Usahanya

Bisnis Tetap Berjalan, LJU Terus Perkenalkan Produk Usahanya

BUMD Corner showroom untuk mempromosikan produk-produk BUMD di Lampung.---Sumber Foto : LJU.---

BACA JUGA:Pecah Telur, Universitas Teknokrat Indonesia Punya Guru Besar Pertama

Disinggung terkait kasus yang menimpa anak perusahaan LJU, yaitu PT. LEB, Mashudi menyampaikan pihaknya sepenuhnya menghormati proses penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.

Diketahui jika saat ini pihak Kejati Lampung tengah melakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi dana Participating Interest (PI) yang diberikan PHE OSES kepada PT. LEB. 

"Kita hormati proses yang sedang berjalan dan menunggu proses ini selesai nanti gimana hasil yang terbaik LJU akan ikut. Jadi kami hormati keputusan APH seperti apa dan kami yakin ini yang terbaik," tuturnya.

Lebih lanjut Mashudi menyampaikan, dari hasil laporan kinerja tahun 2023 dari BPKP Lampung PT. LJU mendapat point 7,3 kategori A. 

BACA JUGA:Sah, 5 Komisioner KPU Mesuji Resmi Dilantik, Samingan Jabat Ketua

"Karena LJU ini lembaga usaha sehingga harus tetap berjalan. Kita sedang coba tumbuh dengan usaha yang ada, kita tetap berusaha agar LJU tetap berkembang dan menghasilkan PAD," terangnya.

Sementara, Direktur Utama PT. LJU, Ari Sarjono Idris mengatakan, selain usaha dibidang perdagangan, LJU juga memiliki berbagai bisnis lainnya.

Dimana, LJU akan mengadakan combine harvester sebagai alat untuk membantu petani mempercepat proses panen, akan membangun Laju Sport dan juga ada komersil area di Telukbetung.

"Kita juga sedang menjajaki kerjasama untuk mengoptimalisasi lahan mangrove didaerah untuk dimasukan ke dalam agenda carbon trade di Osaka Jepang bersama Pemprov Lampung dengan mengandeng BUMDes di daerah pesisir," ujar Arie Sarjono Idris.

BACA JUGA:Satpol PP dan Satlinmas Diterjunkan Guna Amankan Pilkada 2024

Tidak hanya itu, Arie Sarjono Idris menyebut, LJU akan mengajak BUMDes di daerah untuk berkolaborasi dalam rangka bersinergi mencari solusi blank spot internet didaerah kepulauan yang berkolaborasi dengan distributor starlink di Indonesia.

Selain itu pihaknya juga tengah bekerjasama dengan BUMD Kabupaten Pringsewu untuk pengembangan budidaya cacing. 

"Jadi terkait PI, ini kan usaha yang dilakukan oleh anak usaha PT. LJU. Sedangkan LJU sendiri sudah punya usaha, jadi dengan kondisi seperti hari ini, LJU tetap jalan dan tetap punya usaha dan kita sudah deviden di 2023," terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: