Penghujung Tahun 2024, Unila Kukuhkan 9 Guru Besar, Berikut Daftarnya

Penghujung Tahun 2024, Unila Kukuhkan 9 Guru Besar, Berikut Daftarnya

Rektor Unila Prof Dr Lusmeilia Afriani, D.EA.IPM, ASEAN Eng bersama Ketua Senat Unila, Prof.Dr.Herpratiwi,M.Pd dan Jajarannya Pimpinan berfoto bersama dengan 9 guru besar Unila baru dikukuhkan. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

Hal ini, tentunya akan membuat keberadaan Unila semakin diakui oleh masyarakat luas. 

Sebab, jabatan guru besar menunjukkan pengakuan akan kompetensi di bidang akademik. 

Dengan demikian, semakin banyak guru besar yang dikukuhkan, menunjukkan bahwa semakin banyak pakar yang kita miliki. 

"Ini tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap Unila yang sekarang sudah terakreditasi unggul , dan sebagai salah satu dari jajaran kampus terbaik,"jelas Prof Lusmeilia.

Prof Lusmeilia juga menyampaikan, pihaknya juga memfasilitasi semua yang ada sampai ibu dosen meraih guru besar nya  dan juga berharap para guru besar dikukuhkan mereka akan memberikan kontribusi terhadap Unila khususnya untuk bidang Akadimisi dan penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Sebenarnya kita awal tahun menargetkan 150  besar guru besar. Insyallah diakhir tahun bisa mencapai 147  guru besar. Sebenarnya bisa lebih karena ada sekitar 7 atau 8 orang diusulkan jdi guru besar dalam waktu dekat namun berkas masih harus disempurnakan,"jelasnya.

Tantangan guru besar Unila, sambung Prof Lusmeilia, adalah mereka harus  mempunyai inovasi dan pengabdian masyarakat. "Mereka terus melakukan penelitian dan inovasi bersama dengan mengajak dosen junior dan mahasiswa, dan inovasi bisa diterapkan ke masyarakat,"jelasnya.

Untuk itu, Prof Lusmeilia berharap kedepan 147 guru besar unila berkontribusi bukan untuk Unila saja tapi untuk bangsa dan negara khususnya untuk Provinsi Lampung. 

Adapun Pengukuhan dan Orasi Ilmiah Profesor Universitas Lampung, antara lain ;

Prof. Dra. Endang Linirin Widiastuti, M.Sc., Ph.D (Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Biologi Fungsi Hewan/Biologi Integrasi Organisme) menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Pendayagunaan Lamun dan Makroalga dari Teluk Lampung dalam Riset Anti-Kanker: Peluang dan Prospek".

Lalu, Prof. Ir. Gusri Akhyar Ibrahim, S.T., M.T. Ph.D. Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Teknik Manufaktur Mesin - Proses Pemesinan menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Pembuatan Baut Ulir Inplan Tulang Kortikal Ti-6Al-4V Extra Low Interstitial".

Kemudian,  Prof. Dr. Ir. Ktut Murniati, M.Τ.Α (Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Ekonomi Produksi Tanaman Pangan), berjudul orasi Pendekatan Ekonomi Produksi untuk Mendorong Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan yang Tangguh Terhadap Perubahan Iklim".

Lalu, Prof.Ir. Masdar Helmi, S.T., DEA., Ph.D.(Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung) menyampaikan orasi ilmiah dengan judul orasi "Peran Akademisi Dalam Pengembangan Teknologi Ferosemen dan Praktek Konstruksi"

Kemudian, Prof. Dr. Ir. Nandi Haerudin, S.Si., M.Si., IPM (Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Rekayasa Geofisika Mitigasi Bencana, menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Mikrozonasi untuk Mitigasi Bencana Seismik di Kota Bandar Lampung dan Sekitarnya".

Lalu, Prof. Dr. Ir. Samsul Bakri, M.Si (Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Pengembangan Lingkungan Kehutanan dan Perdesaan) menyampaikan orasi ilmiah berjudul  "Praxis Pengembangan Jasa Lingkungan Hutan dan Kinerja Entrepreneurialship Wilayah sebagai Strategi untuk Mengelak Kutukan Sumberdaya Alam: Pembelajaran dari Provinsi Lampung".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: