Jelang Libur Nataru, Ini Sejumlah Persiapan yang Dilakukan PT Hutama Karya Demi Kelancaran JTTS
--
RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Hutama Karya (HK) Persero melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut arus lalu lintas penduduk pada masa Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), khususnya di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Staf Khusus I Menteri BUMN Arya Sinulingga didampingi Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto; Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Subakti Syukur; serta Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwanto mengatakan, pelayanan Nataru adalah perintah langsung Presiden Prabowo Subianto.
"Penyampaian informasi ini penting sejalan dengan arahan Presiden Prabowo agar BUMN, terutama dalam klaster konektivitas darat, dapat memastikan Pelaksanaan Nataru 2024/2025 berjalan lancar dan aman," katanya, Rabu, 11 Desember 2024.
Budi Harto menjelaskan, strategi yang disiapkan oleh Hutama Karya untuk mendukung Nataru 2024/2025 adalah dengan menambah ruas tol fungsional di JTTS.
BACA JUGA:Harga Singkong Anjlok, Ini Langkah Strategis yang Bakal Didorong Komisi II DPRD Lampung
"Selain itu dilengkapi dengan peningkatan layanan transaksi, serta memastikan peningkatan layanan di rest area," ujarnya.
Selama Nataru, jalan tol yang akan difungsionalkan oleh Hutama Karya adalah ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 24,67 kilometer (km).
Lalu, Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura yang membentang 10,15 km, yang dikelola oleh anak usaha Hutama Karya.
"Kemudian ketiga, Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 km. Dan Keempat, Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km," terangnya.
BACA JUGA:Rangkul Semua Komponen, Riyanto - Umi Laila Siap Sinergi Dengan RLMG
Fungsional keempat ruas tol ini rencananya akan dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan berkoordinasi dengan Dirlantas terlebih dahulu terkait jam operasional dari ruasruas fungsional tersebut.
Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan telah dilakukan Uji Laik Fungsi dan Operasi pada akhir November lalu.
Dengan skema indikator perhitungan baru pada Rapat Pleno ULFO Hutama Karya, ruas tersebut memperoleh hasil simulasi tindak lanjut rekomendasi ULFJ dengan Pemeringkatan Bintang, yaitu bintang 5.
"Dengan fungsionalnya ruas-ruas ini, maka akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan. Dimana Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin yang akan menjadi tol pertama di Provinsi Sumatera Barat yang akan memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit, Sebelumnya butuh lebih dari 1 jam," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: