Implementasikan Hasil Studi Tiru Dari Disdik Kota Bandung
--
Selain itu, lanjutnya, Kota Bandung menggunakan pendekatan community-based untuk perawatan dan pengembangan fasilitas pendidikan. Serta partisipasi masyarakat dilibatkan dalam bentuk kegiatan gotong royong dan dana hibah yang dikombinasikan dengan anggaran daerah. Selanjutnya, temuan dan pembelajaran lainnya itu yakni terkait dengan
inovasi program pendidikan. Salah satu inovasi yang diadopsi adalah program ‘Sekolah Ramah Anak’, dimana fasilitas dan lingkungan sekolah dirancang agar aman dan nyaman bagi siswa.
“Kota Bandung juga memiliki program ‘Digital Learning’ yang mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar, serta menyediakan pelatihan bagi guru untuk meningkatkan keterampilan digital,” katanya.
Kemudian, masih kata Edwin, pembelajaran lainnya pada kegiatan studi tiru tersebut seperti dalam model partisipatif pembangunan pendidikan, yakni Kota Bandung menerapkan model partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan sarana pendidikan. Melalui forum musyawarah dan diskusi terbuka, masyarakat berkontribusi dalam
menentukan prioritas pembangunan pendidikan.
“Serta sistem anggaran partisipatif diterapkan untuk memastikan adanya transparansi dalam alokasi dana pendidikan,” ungkapnya.
Begitu juga, kata dia, dalam kebijakan pengembangan kualitas guru, Disdik Kota Bandung fokus pada peningkatan kualitas tenaga pendidik dengan memberikan pelatihan berkala, termasuk penguasaan teknologi dan pedagogi modern. Serta pengembangan profesionalisme guru didukung oleh kolaborasi dengan universitas dan lembaga pendidikan tinggi setempat.
“Untuk itu, dari hasil studi tiru tersebut Disdikbud Pesbar rencananya akan menindaklanjuti beberapa poin yang ada pada Disdik Kota Bandung tersebut, diantaranya mengadopsi sistem digitalisasi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Pesbar,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, merancang program berbasis partisipasi masyarakat yang dapat diimplementasikan dalam pengembangan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Pesbar. Serta memperkenalkan program ‘Sekolah Ramah Anak’ dan ‘Digital Learning’sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan, dan mengadakan pelatihan bagi guru di Kabupaten Pesbar untuk meningkatkan kompetensi mereka, terutama dalam penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Dalam kunjungan studi tiru ke Disdik Kota Bandung itu tentu memberikan banyak pelajaran berharga bagi Disdikbud Pesbar dalam hal pengelolaan pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: