GENERASI GUAVA BUTUH SUPPORT BUKAN JUDGEMENT
Generasi Guava Menolak Stroberry Generation--
Ketika hatinya telah yakin untuk sembuh, maka akan tersalur ke otak, otak akan bekerja dan menginstruksikan organ lainnya untuk bagaimana caranya untuk kembali sehat lagi, karena pada sejatinya KITA ADALAH APA YANG KITA PIKIRKAN.
Pikiran kita akan menguasi seluruh anggota tubuh, sehingga kita perlu menanamkan prinsip bahwa diri kita akan mampu bertahan dalam semua kondisi.
Generasi Guava harus menanamkan bahwa “sebagai generasi muda kita harus memahami bahwa tantangan yang kita akan terus hadapi dalam kehidupan kita bukanlah suatu beban, namun bentuk dari peluang yang akan menjadikan kita tumbuh dan kuat”.
Sama seperti biji-biji yang ada di dalam Guava, terlihat mengggangu namun itu bentuk tantangan untuk menikmati rasa Guava yang manis.
Pada usia Remaja hingga kita menginjak usia dewasa kita akan terus dihadapakan dengan masalah-masalah yang kompleks, dan itu menjadi hal yang wajar karena kita akan berproses menemukan jati diri untuk menentukan apa yang kita butuhkan.
Begitu juga dengan judgement orang bahwa generasi Z itu seperti stroberry yaitu buah yang lembek, lunak dan cepat membusuk, maka hal tersebut membuat generasi Z tidak percaya diri dengan kemampuan dirinya, membuat dirinya menjadi pesimis karena sudah di judge lembek, lemah, dan cepat menyerah.
Seharusnya diberikan dukungan yang positif dan menginspirasi, bahwa generasi Z itu seperti halnya buah GUAVA yang keras, dan juga tahan banting, tidak cepat menyerah dan juga menjadi generasi yang tangguh dalam setiap situasi dan keadaan.
Generasi yang tangguh merupakan generasi yang berjalan pada poros optimisme masa depan yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: