Imbas Kasus DWP, 14 Perwira Masuk Mutasi Polri dan Pindah ke Yanma Polda Metro Jaya

Sejumlah perwira menengah Polri dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus DWP 2024. FOTO/Berbagai Sumber--
Sebagaimana diketahui publik, mencuatnya kasus dugaan pemerasan di acara Djakarta Warehouse Project terhadap penggemar asal Malaysia mendapatkan atensi banyak pihak.
Mutasi besar-besaran pun dilakukan di jajaran Ditresnarkoba, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Kemayoran.
BACA JUGA:Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Jajaran Pemain Drama Korea Terbaru 2024 Blood Free
BACA JUGA:Sinopsis, Jadwal Tayang dan Jajaran Pemain Drama Korea Terbaru 2024 Parasyte The Grey
Tindakan ini melibatkan puluhan anggota dari berbagai tingkatan yang dipindahkan ke Yanma Polda Metro Jaya untuk proses pemeriksaan.
Meski belum ada kepastian apakah nama-nama tersebut terlibat langsung dalam kasus ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan pihaknya akan memeriksa lebih lanjut.
Berdasar informasi yang beredar luas di media sosial, banyak penonton mengaku diperas dengan modus dituduh menggunakan narkoba setelah menjalani tes urine.
BACA JUGA:Harga Rokok Bakal Naik Per 1 Januari 2025, Cek Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Ingin Berhenti Merokok? Coba Lakukan 5 Tips Ini Agar Tidak Kecanduan Lagi
Terdapat lebih dari 400 penonton konser DWP 2024 asal Malaysia yang diduga diperas oleh oknum polisi dengan total kerugian mencapai 9 juta Ringgit atau sekitar Rp32 miliar.
Dalam kasus ini, Divisi Propam Polri telah mengamankan oknum personel yang diduga terlibat dan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Tunoyudo Wisnu Andiko menegaskan Polri tak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: