Guru Besar FKIP Unila Bidang Linguistik Terapan Prof.Farida: Kembangkan Bahasa Lampung Dengan Linguistik Murni

Guru Besar FKIP Unila Bidang Linguistik Terapan Prof.Farida: Kembangkan Bahasa Lampung Dengan Linguistik Murni

Prof.Dr.Dra.Farida Ariyani,M.Pd., Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (Unila) dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Linguistik Terapan. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Prof.Dr.Dra.Farida Ariyani,M.Pd., Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (Unila) dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Linguistik Terapan merupakan salah satu dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Lampung (Unila) pada akhir tahun 2024

Untuk diketahui, Momen Akhir tahun 2024, Universitas Lampung (Unila) mengukuhkan 14 orang guru besar.

BACA JUGA:Akhir Tahun 2024, Rektor Unila Lantik Puluhan Pejabat Salah Satunya Prof Sunyono Jadi Wakil Rektor III Unila

BACA JUGA:Penghujung Tahun 2024, Unila Kukuhkan 14 Guru Besar, Salahsatunya Profesor Termuda di Unila

Pengukuhan guru besar Unila dikukuhkan langsung oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng dalam kegiatan rapat senat luar biasa pengukuhan guru besar Unila berlangsung pada Selasa, 31 Desember 2024 di Gedung Serba Guna (Gsg) Unila.

Prof Farida bisa dikatakan Profesor pertama Bahasa Lampung di Universitas Lampung.

BACA JUGA:Iqbal Hasan, Alumni Teknik Elektro Unila : Kisah dan Mimpi Besarnya Di Jepang

BACA JUGA:Jejaring Kerja Sama Dengan Mitra, Unila Mou Dengan PerguNU Provinsi Lampung

Ia membacakan orasi ilmiah berjudul"Bahasa dalam Pisaan sebagai Wahana Pelestarian Kebudayaan Lampung pada Konteks Pembelajaran Bahasa Lampung".

Saat diwawancarai Radar Lampung pada hari Selasa, 31 Desember 2024, Prof Farida, menyadari betul bahwa menjadi seorang guru besar di perguruan tinggi diakui secara  kompetisinya lalu dilakukan pengukuhan. 

BACA JUGA:Rektor Unila Prof Lusmeilia Jadi Narasumber Peningkatan SDM Senat Poltekes Kemenkes Tanjung Karang

BACA JUGA:FGD Dan Jaring Aspirasi Untuk Renstra Unila 2025-2029, Tingkatkan Kualitas Lulusan dan Tata Kelola Universitas

"Ini menjadi sesuatu yang berat (tantangan besar,red) buat kami, karena yang lalu penelitian pengabdian itu tidak terpikir apa-apa yang khususnya saya. Tapi ternyata itu dinilai secara akademik. Sekali lagi ini merupakan rasa syukur yang sangat dalam dari saya. Karena setelah dikukuhkan ini satu prestasi akademik sebagai guru besar sudah syah,"jelas Prof Farida.

Prof Farida juga mengatakan, memotivasi diri bahwa Pengembangan Bahasa Lampung berkontribusi di bidang akademik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: