Pencarian Korban Terkendala Cuaca Buruk, Tim SAR Lakukan Penyisiran Pantai Pesisir Barat

Pencarian Korban Terkendala Cuaca Buruk, Tim SAR Lakukan Penyisiran Pantai Pesisir Barat

Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran pantai dalam rangka pencarian korban tenggelam di pantai Gedung Cahya Kuningan Kecamatan Ngambur. foto- dok.--

Radarlampung.co.id - Tim Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Lampung, melalui Pos SAR Tanggamus, telah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian terhadap Andra Ade Pratama, seorang bocah berusia empat tahun yang merupakan warga Pekon Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar).

Bocah malang tersebut dilaporkan tenggelam setelah terseret ombak pada Minggu 19 Januari 2025.

Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, mengatakan bahwa, pencarian terhadap korban dimulai pada Senin 20 Januari 2025, dengan melibatkan tim SAR gabungan. Tim ini terdiri dari Basarnas, pihak Kepolisian, masyarakat nelayan, serta instansi terkait lainnya.

Namun, upaya pencarian mengalami kendala serius akibat kondisi cuaca buruk, seperti gelombang tinggi dan hujan deras yang melanda kawasan tersebut.

BACA JUGA:Warga Kampung Pasar Ambon Keluhkan Penyakit Gatal-gatal Pasca Banjir

“Karena situasi tersebut, pencarian sementara dilakukan dengan menyisir pantai di sekitar Pekon Gedung Cahya Kuningan,” katanya.

Menurutnya, jika kondisi cuaca membaik, upaya pencarian akan diperluas hingga ke tengah laut menggunakan perahu milik Basarnas dan perahu nelayan setempat. Hingga saat ini, pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil, namun pihak Basarnas terus berupaya secara maksimal untuk menemukan korban.

“Kita akan terus berupaya untuk memaksimalkan pencarian korban tenggelam ini. Mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan,” ujar Robi Rusliansyah.

Dikatakanya, upaya pencarian akan terus dilakukan dengan mengutamakan keselamatan tim serta mempertimbangkan perkembangan kondisi cuaca di lokasi kejadian. Untuk itu, pihaknya juga berharap kepada nelayan dan juga masyarakat di wilayah ini maupun di luar wilayah agar segera menginformasikan jika menemukan korban tenggelam yang terseret ombak tersebut.

BACA JUGA:Tersandung Dugaan Korupsi Rumah Jabatan, Bupati Lamtim Dawam Raharjo Diperiksa Kejati

“Jika ada yang melihat korban, diharapkan untuk segera disampaikan kepada kami maupun pihak terkait lainnya. Yang jelas saat ini kita masih terus melakukan pencarian korban,” tandasnya.

Seperti ketahui, pada Minggu 19 Januari 2025 sekitar pukul 14.00 Wib, di Pantai Gedung Cahaya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun, Andra Ade Pratama, warga Pekon Gedung Kuningan, dilaporkan tenggelam setelah tersapu ombak saat bermain di tepi pantai.

Kapolsek Bengkunat, AKP Zulkifli, mendampingi Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa, peristiwa ini bermula ketika korban bersama dua rekannya, Berdi Arnanda (8) dan Febriansyah (7), membersihkan diri menggunakan air laut di pantai yang berada di belakang rumah mereka.

“Korban saat itu sedang buang air besar dan hendak membersihkan diri di laut, ketika sedang membersihkan diri, tiba-tiba korban tersapu ombak dan terseret arus laut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: