Diduga Konflik Pribadi, Pria Asal Lampung Barat Meninggal Setelah Ditikam

Diduga Konflik Pribadi, Pria Asal Lampung Barat Meninggal Setelah Ditikam

Polisi saat melakukan olah TKP terhadap dugaan korban pembunuhan di Kecamatan Ngaras / foto.dok.--

Radarlampung.co.id - Dugaan kasus pembunuhan terjadi di Pekon Sukamaju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), pada Kamis 23 Januari 2025.

Korban diketahui bernama Selamat Indra Suharno atau Harno (32), warga Pekon Batu Kebayan, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Kapolsek Bengkunat, AKP Zulkifli, mendampingi Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., menyampaikan kronologi kejadian berdasarkan hasil sementara penyelidikan dan keterangan saksi di lokasi bahwa, peristiwa ini bermula sekitar pukul 05.00 Wib ketika korban, Harno, mendatangi rumah Kepala Dusun (Kadus) atau Pemangku setempat yakni Sagiman.

“Disana, korban menceritakan bahwa ia dihubungi oleh seseorang bernama Julianto, yang diduga sebagai salah satu pelaku,” kata AKP Zulkifli.

BACA JUGA:Pesanan Kue Tutun di Bandarlampung Meningkat Menjelang Tahun Baru Imlek 2025

Dijelaskanya, dalam percakapan telepon tersebut, Julianto diduga menantang Harno untuk menjemput istrinya di rumah. Setelah menemui Kepala Dusun, Harno kembali ke rumahnya sekitar pukul 06.30 Wib.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 07.00 Wib, Kepala Dusun Sagiman datang ke rumah korban dan mendapati situasi yang memanas.

“Dilokasi sudah berkumpul beberapa orang, termasuk Julianto, Agus Riyanto, Sulastri, Sri Wiyono, dan korban sendiri. Saat itu terjadi cekcok mulut di antara mereka, yang memicu suasana semakin tegang,” jelasnya.

Lanjutnya, dalam suasana yang semakin memanas, salah satu warga, M. Nasrulloh, datang membawa senjata tajam berupa arit atau sabit.

BACA JUGA:Kaget Bukan Main, Pemancing di Lampung Tengah Ini Temukan Mayat Anonim yang Telah Membusuk

Namun, tindakan tersebut berhasil dicegah oleh Kepala Dusun Sagiman, yang langsung mengamankan senjata tajam tersebut. Meski begitu, suasana tidak kunjung reda.

Harno, yang merasa ketakutan, mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, ia dikejar oleh Julianto dan Agus Riyanto.

“Sekitar 100 meter dari rumahnya, korban terlibat perkelahian dengan para terduga pelaku. Akibatnya, korban mengalami luka tusukan benda tajam (sabit) di bagian dada kanan. Luka tersebut menyebabkan korban meninggal dunia di tempat,” jelasnya.

Masih kata dia, pasca kejadian jajaran Polsek Bengkunat langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: