Kasus Dugaan Aborsi di Bandar Lampung, Korban Mengaku Melahirkan Normal

Beberapa saat kemudian, Fe merasakan perutnya sangat mulas. Ia menuju kamar mandi dan melahirkan di tempat itu. 

Ketika ia memanggil Bi, tidak ada sahutan. Sementara bayi yang dilahirkannya menangis cukup keras. 

BACA JUGA:Cek Syarat Pinjol Kredivo Cepat Cair, Bisa Pinjam DANA Tunai Mulai Rp 5 Juta Lengkap Biaya Lainnya

BACA JUGA:Pinjaman Tunai Rp 5 Juta Cair Langsung Tanpa Perlu Survei, Cek Simulasi Pinjol FinPlus Sampai Tenor 12 Bulan

"Bi meninggalkan saya dengan alasan kuliah. Saya pingsan di kamar mandi itu," ujarnya. 

Ketika sadar, ia menghubungi Bi dan mengatakan bayi yang dilahirkannya sudah meninggal. 

Saat datang ke hotel itu, Bi membawa cangkul, tisu dan kain kafan. 

Fe menegaskan bahwa ia melahirkan bayi tersebut. 

BACA JUGA:Berburu Link DANA Kaget Spesial Imlek, Sikat Angpau Saldo Gratis Mulai Rp 75 Ribu Terbatas

BACA JUGA:Klaim Link DANA Kaget Terbaru Jumat 24 Januari 2025, Raih Kesempatan Saldo Gratis Rp 200 Ribu Secara Langsung

"Semua ari-arinya keluar. Termasuk bayi itu menangis kuat. Saya adalah korban," tegasnya.

Fe juga menegaskan, aborsi mengacu pada matinya janin dalam kandungan yang dilakukan dengan sengaja. 

"Jika sudah lahir, dan bahkan menangis, maka itu bukan aborsi. Tetapi melahirkan," tandasnya.

Ia juga menyatakan, foto-foto anak yang lahir dan sudah besar serta ari-ari keluar dengan sendirinya menjadi bukti bahwa tidak terjadi aborsi. 

BACA JUGA:Masuk Mutasi TNI Awal 2025, Jenderal Kopassus Promosi Jabatan Jadi Pangdam XVIII/Kasuari

Sumber: