Ratusan Siswa di Dua SMA Gagal Ikut SNBP 2025, Begini Respon Cepat Disdikbud Provinsi Lampung

Ratusan Siswa di Dua SMA Gagal Ikut SNBP 2025, Begini Respon Cepat Disdikbud Provinsi Lampung

Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung memanggil pihak SMAN 1 Sumberejo Tanggamus dan SMA Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada Senin 11 Februari 2024.

Pemanggilan tersebut untuk mengetahui persoalan penyebab ratusan siswa gagal mengikuti seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2025.

Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico mengatakan, pihaknya telah memanggil berbagai pihak terkait gagalnya ratusan siswa mendaftar SNPMB jalur SNBP tahun 2025 karena terlambat input.

"Sudah kita panggil, ada dua sekolah tadi dari Pelita Bangsa dan SMAN di Tanggamus. Kita tanya masalahnya apa. Tadi sudah dijelaskan bahwa pada saat input ada trabel sistem, sehingga mereka tidak bisa input datanya dan dianggap gagal," ujar Thomas Amirico, Senin 11 Februari 2025.

BACA JUGA:Dua Sekolah di Lampung Gagal Finalisasi PDSS untuk SNBP 2025, Berikut Penjelasan Ketua MKKS SMA Lampung

Menyikapi gagalnya siswa mendapat SNBP ini, Thomas Amirico menyampaikan Disdikbud Lampung melakukan upaya agar nama-nama yang gagal dapat terinput di data Kemendikti sebelum pengumuman pada 8 Maret 2025 mendatang.

"Kita masih punya upaya untuk bagaimana membantu siswa-siswa ini. Hari ini tim dari pusat sudah kita panggil ada tim dari Kemendikti ke sini untuk kita minta tolong, hasilnya mereka juga siap membantu," ungkapnya.

"Mudah-mudahan upaya ini klir. Agar adik-adik yang tadinya gagal bisa ikut seleksi. Sebelum 8 Maret sudah bisa diinput datanya di Kemendikti. Mohon doanya," sambungnya.

Thomas Amirico pun menekankan jika kejadian ini menjadi catatan pihaknya agar kedepan kejadian serupa tidak terulang kembali.

BACA JUGA:Besok, Aset Lahan Sabah Balau dan Sukarame Baru Ditertibkan, Dewan Pesan Agar Dilakukan Secara Humanis

"Kedepan kita pastikan hal-hal seperti ini tidak boleh terulang. Kita harus kontrol sebelum tenggat waktu kita buat edaran supaya menjadi pengingat bagi masing-masing sekolah. Jangan sampai lalai untuk menginput data SNBP yang setiap tahun kita laksanakan," tuturnya.

"Saya optimis masih ada upaya, ada ruang untuk kita munculkan kembali. Dan dari pusat InsyaAllah membantu kita maksimal. Mudah-mudahan doa kita semua mereka bisa ikut seleksi," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Thomas Amirico juga menyampaikan jika pihaknya telah menegur pihak sekolah agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"Ini menjadi pembelajaran untuk semua agar monitoring mesti diperketat supaya tidak terulang. Begitu juga kegiatan disekolah harus tangani dengan baik," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: