Festival Budaya Nyambai Bayu Segera Dihelat, Ini Bocoran Waktunya Menurut Kadis Pariwisata Bandar Lampung

Festival Budaya Nyambai Bayu Segera Dihelat, Ini Bocoran Waktunya Menurut Kadis Pariwisata Bandar Lampung

Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung Adiansyah.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pariwisata menyebut akan menggelar festival budaya Nyambai Bayu pada Mei 2025 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Andiansyah mengatakan, di awal pihaknya merencanakan Festival tersebut bersamaan dengan Mandi Suci Belangiran di Sumur Batu.

Namun hal itu berubah lantaran bertabrakan dengan jadwal Diklat Kada di Magelang.

"Jadi awalnya itu, festival ini direncanakan untuk digelar bersamaan dengan acara mandi suci Belangiran di Sumur Putri tetapi karena adanya agenda lain seperti pelantikan wali kota terpilih dan kegiatan pendidikan serta pelatihan di Magelang, jadwal festival pun terpaksa diundur," katanya, Minggu, 16 Februari 2025.

BACA JUGA:Kompak Edarkan Sabu, Pasutri di Tulang Bawang Ini Diciduk Polisi, Segini BB yang Disita

Dengan begitu, menurutnya kegiatan tersebut terpaksa dirubah perencanaannya untuk dilaksanakan pada Mei 2025 mendatang.

"Waktu mandi suci Belangiran sudah tidak sesuai lagi, sehingga kami memutuskan untuk hanya melaksanakan Festival Nyambai Bayu pada awal Mei 2025,” imbuhnya.

Lebih jauh dijelaskan Adiansyah, Nyambai Bayu adalah sebuah tradisi khas Lampung yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal ýang berasal dari tiyuh (desa) di Provinsi Lampung.

"Acara ini merupakan ajang pertemuan muda-mudi yang biasanya digelar setelah pesta besar. Dalam festival ini, para peserta saling melemparkan selendang, baik dari laki-laki kepada perempuan maupun sebaliknya, sambil diiringi musik tradisional," bebernya.

BACA JUGA:Motor Honda Genio Raib Digondol Maling di Sumur Putri, Aksi Terekam CCTV

"Ketika musik berhenti, peserta yang terkena selendang akan mendapatkan hukuman sebagai bagian dari permainan,” ungkapnya.

Kata Adiansyah, selain sebagai ajang hiburan, Nyambai Bayu juga memiliki nilai sosial yang tinggi, khususnya sebagai ajang perjodohan bagi muli mekhanai (muda-mudi) Lampung belum lagi upaya dalam melestarikan budaya yang ada.

“Dan ini adalah ajang pertemuan muda-mudi yang juga bisa menjadi sarana perjodohan. Karena itu, pesertanya bukanlah ibu rumah tangga, tapi para pemuda-pemudi dari berbagai kelurahan di Kota Bandar Lampung,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: