Jadi Syarat Pegang Senpi Organik, Puluhan Polisi Tulang Bawang Tes Psikologi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Puluhan personel aparat kepolisian di Tulang Bawang mengikuti tes psikologi kolektif dan konseling psikologi. 

Dua tes di atas merupakan salah satu syarat untuk para personel kepolisian untuk memegang senjata api (Senpi) organik Polri. 

Wakapolres Tulang Bawang, Kompol David J Sianipar mengatakan, tes psikologi tersebut diikuti oleh 86 personel Polres dan Polsek jajaran.

Puluhan personel tersebut terdiri dari 84 orang yang mengikuti tes psikologi kolektif dan 2 mengikuti konseling psikologi.

"Iya benar, ada 86 personel yang mengikuti tes psikologi kolektif dan konseling psikologi. Disini kami mengundang Bag Psikologi Biro SDM Polda Lampung," kata Wakapolres, Jumat 6 Maret 2025.

BACA JUGA:Polisi Razia Cafe Remang-remang yang Masih Beroprasi di Bulan Ramadhan

Orang nomor dua dilingkungan Polres Tulang Bawang tersebut menjelaskan, tes psikologi kolektif merupakan salah satu syarat wajib bagi personel yang ingin mengajukan permohonan pinjam pakai senpi organik. Baik itu senpi genggam maupun senpi bahu.

Diterangkannya, jika hasil tes psikologi nantinya memenuhi syarat (MS). Maka personel yang sudah berpangkat minimal Brigadir Polisi (Brigpol) bisa mengajukan pinjam pakai senpi genggam.

Sementara itu, bagi personel yang masih berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) dan Brigadir Polisi Satu (Briptu) hanya bisa mengajukan pinjam pakai senpi bahu untuk keperluan pengamanan di objek vital (obvit). 

Meski begitu, lanjut Perwira Alumni Akpol 2007 itu, jika nantinya hasil tes psikologi MS bukan berarti personel tersebut bisa langsung mendapatkan izin pakai senpi organik.

"Tidak langsung, tapi masih ada penilaian lagi oleh para kasatkernya masing-masing yang menentukan layak atau tidaknya untuk dipinjam pakaian senpi organik," ungkapnya.

BACA JUGA:Pasar Murah Siap Digelar di 8 Titik di Lampung Tengah, Catat Tanggalnya!

Menurutnya, para personel yang mendapatkan izin pakai senpi organik merupakan personel yang benar-benar dianggap mumpuni dan dipercaya oleh pimpinannya.

Dengan begitu, diharapkan dalam penggunaan senpi organik tidak sembarangan dan dapat dipertanggung jawabkan.

Sumber: