Menhub dan Mendagri Tinjau Kesiapan Mudik di Terminal Induk Rajabasa

Menhan Dudy Purwagandhi dan Mendagri Tito Karnavian didampingi Gubernur Lampung Rachmat Mirzani Djausal saat meninjau kesiapan Mudik di Terminal Induk Rajabasa, Kamis, 13 Maret 2025.-Foto Melida Rohlita-
BACA JUGA:Samsung Galaxy A06 5G, HP 2 Juta Dengan Dimensity 6300
"Untuk angkutan pesawat, ada diskon maksimal sekitar 14% untuk kelas ekonomi. Alhamdulillah, Kementerian Keuangan memberikan relaksasi pajak PPN sehingga ada tambahan diskon menjadi sekitar 14%. Semua maskapai mengikuti aturan ini," paparnya.
"Pelabuhan Panjang akan difungsikan apabila kepadatan di Merak sudah sangat tinggi. Saat ini, kami mengutamakan tiga kluster yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika tiga kluster tersebut tidak memadai lagi, Pelabuhan Panjang akan digunakan," pungkas Dudy.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian hanya berpesan kepada Gubernur Lampung untuk memperketat pengamanan pada jalur mudik, utamanya Kalianda dan sekitarnya.
"Betul, dulu saya pernah mengecek. Saat malam hari, banyak pengemudi sepeda motor tidur di pelabuhan karena takut begal. Baru saat siang hari mereka bergerak bersama rombongan," ungkap Mendagri.
BACA JUGA:Berbagi Kasih Bersama BRI, Regional Office Bandar Lampung Salurkan Bantuan Sembako
"Tadi saya meminta kepada Pak Gubernur, Pak Kapolda, dan Pak Danrem untuk menetapkan daerah-daerah rawan kejahatan. Setelah itu, pos pengamanan akan dibuat setiap beberapa kilometer," tambah Mendagri.
Selain itu, kata dia, lampu-lampu di jalan yang gelap harus segera dipasang.
"Kalau jalan provinsi, itu tugas provinsi; kalau jalan kabupaten, kota, ya kabupaten atau kota yang menyiapkannya. Waktunya tinggal seminggu, karena tanggal 21 anak-anak sekolah sudah mulai libur," imbuhnya.
Sementara, Gubernur Lampung Rachmat Mirzani Djausal menyebut siap melaksanakan arahan dari para Mentri tersebut mulai dari perbaikan jalan, pengamanan hingga penerangan.
BACA JUGA:Pabrik Tapioka Kembali Buka, Gubernur Mirza Minta Terapkan Harga Berkeadilan
"Pak Mendagri menitipkan bahwa isu utama di Provinsi Lampung adalah jalan. Jangan sampai persiapan yang dilakukan tidak disambut baik dengan perbaikan jalan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten," ucapnya.
"Jadi, kita harus berkonsolidasi dengan wali kota dan bupati agar mereka aktif melakukan perbaikan. Memang kemarin ada kendala anggaran, tetapi insyaAllah bulan ini perbaikan akan dilakukan," terang Mirza.
Sementara itu Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut pihaknya hingga kini masih terus mengebut hal-hal yang direkomendasikan Mentri dan Gubernur, mulai dari perbaikan jalan hingga penerangan.
"Sekarang untuk penerangan di jalanan kita sedang berlangsung penerapannya supaya terang, dan bisa dilintasi pengendara dan insyaAllah semua akan selesai dalam beberapa waktu ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: