Pabrik Tapioka Kembali Buka, Gubernur Mirza Minta Terapkan Harga Berkeadilan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memastikan pabrik tapioka di Provinsi Lampung sudah kembali buka.

Kata Mirza, pihaknya telah melakukan pemanggilan kepada perusahaan-perusahaan tapioka yang ada di Provinsi Lampung.

Dari hasil pemanggilan tersebut, Mirza menyebut, perusahaan mengaku keberatan mengikuti harga yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp 1.350 per kg.

"Mereka mengaku sangat berat karena ada impor yang masuk sehingga harga tertekan rendah, kemudian membuat perusahaan sangat merugi hingga akhirnya memilih tutup," ujar Mirza. 

BACA JUGA:Segera Klik! Link DANA Kaget Berisi Saldo Gratis Rp 126 Ribu, Ambil Sebelum Tautan Hangus

Disampaikan Mirza, harga singkong yang ditetapkan Kementan Rp 1.350 per kg ini cukup baik.

Namun saat ini belum memungkinkan untuk diterapkan di Lampung. 

"Untuk sekarang tidak memungkinkan karena kalau dipaksakan pabrik-pabrik tutup dan petani juga rugi," ucapnya.

Meski demikian, Mirza meminta kepada para perusahaan untuk menerapkan harga yang berkeadilan hingga ditetapkan formulasi tata niaga singkong oleh panitia khusus. 

BACA JUGA:Kemenhub Tiadakan Dermaga Eksekutif Selama Angkut Lebaran

"Jadi saya ambil alih sementara, saya sudah minta pabrik singkong buka tapi dengan harga yang adil," tuturnya.

"Mungkin satu dua hari ini mereka akan ketemu kita lagi. Tapi ini bersifat sementara sampai kami menemukan formulasi tata niaga yang baik untuk singkong," ungkapnya.

Sementara, Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementan Yudi Sastro usai bertemu Gubernur Mirza, pada Rabu 12 Maret 2025 mengatakan, pihaknya diminta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk berkoordinasi dengan Gubernur Lampung dan pansus terkait dengan singkong.

Saat ini, kata Yudi, harga singkong dihandel oleh gubernur dan semua pabrik di Lampung telah buka semua.

Sumber: