Muncul Kecurigaan Keluarga, Senin Depan Briptu EA Polisi yang Diduga Bunuh Diri Akan Diekshumasi

Briptu EA yang merupakan anggota Banit Reskrim Polsek Pakuan Ratu, Polres Way Kanan, ditemukan tewas dengan luka parah di bagian leher.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Terhitung 66 hari sudah Briptu Erik bersemayam di liang lahat.
Waktu selama itu tak lantas membuat pikiran orang tuanya tenang karena terus terbayang-bayang dugaan bahwa anaknya yang bertugas Polres Way Kanan tersebut bukan meninggal bunuh diri.
Pihak keliuarga menduga kuat almarhum meninggal lantaran dibunuh.
Hal itu tersirat dari kondisi sebelum dan sesudah mayat anaknya ditemukan di rumahnya.
BACA JUGA:Empat Pelabuhan di Lampung Selatan Siap Dukung Arus Mudik Lebaran 2025
Ditambah institusi kepolisian tepat anaknya benaung belum memberikan keterangan resmi motif kematian anak kebanggaan keluarga tersebut.
Briptu EA yang merupakan anggota Banit Reskrim Polsek Pakuan Ratu, Polres Way Kanan, ditemukan tewas dengan luka parah di bagian leher di dalam kamar rumahnya, di Kampung Banjar Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada sore hari, 7 Januari 2025 lalu.
Alipir (62), ayah kandung Briptu EA, merasa ada banyak kejanggalan dalam kematian anaknya tersebut.
Sebab, di jasad anaknya selain luka besar pada bagian leher, juga ditemukan lebam di bagian lengan dan punggungnya.
BACA JUGA:Wali Kota Metro Instruksikan DPUTR Metro Segera Perbaiki Jalan Rusak Sambut Mudik Lebaran
"Pada saat kejadian, saya lagi di rumah saya di Kampung Banjar Masin sekitar jam 15.00 WIB, lalu saya diberi kabar sama warga, kalau anak saya EA bunuh diri," ujarnya, pada Kamis 13 Maret 2025.
"Lalu hujan-hujan itu saya langsung ke Rumah Sakit Haji Kamino (RSHK). Setibanya di sana, luka anak saya (bagian leher) sudah di jahit," sambungnya.
Setelah enam hari dari kematian Briptu EA, sang ayah mendapatkan foto bekas luka anaknya yang belum dijahit dari pihak rumah sakit dengan luka sayatan yang begitu besar.
"Setelah melihat foto itu, saya merasakan kecurigaan yang luar biasa bahwa anak saya itu bukan bunuh diri, melainkan dibunuh" tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: