Oknum TNI Jadi Tersangka, Keluarga Korban Penembakan Polisi di Way Kanan Minta Sidang Militer Terbuka

Keluarga polisi yang jadi korban penembakan di arena judi sabung ayam di Way Kanan meminta keadilan dengan sidang militer secara terbuka. ILUSTRASI/FOTO BERBAGAI SUMBER INSTAGRAM--
Sejalan dengan pernyataan Mirdawiani, keluarga korban yang lainnya yakni dari pihak almarhum AKP Anumerta Lusiyanto juga meminta hal serupa.
Keterangan dalam video yang dibagikan oleh pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea lewat akun Instagram @hotmanparisofficial.
BACA JUGA:Puluhan Brigadir Jenderal Polisi Masuk Mutasi Polri Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Sebagaimana diketahui masyarakat saat ini, Hotman Paris Hutapea dan Tim Hotman 911 memberikan pendampingan hukum bagi keluarga korban dalam insiden terkait.
Tim Hotman 911 mengungkapkan bahwa istri dari Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto dan istri dari Aipda Anumerta Petrus Apriyanto awalnya sudah dalam perjalanan menuju Jakarta.
Namun di tengah perjalanan, mereka dicegat dan dipaksa kembali dengan alasan akan ada kunjungan Kapolri.
Meski awalnya kedua istri dari para korban tetap melanjutkan perjalanan, mereka kembali dihadang dan tidak bisa lanjut untuk menemui Tim Hotman 911.
BACA JUGA:Promo Kue Lebaran di Alfamart, Harga Dijamin Murah Dengan Kualitas Unggulan, Cek Katalognya
Mereka dihadang oleh oknum polisi yang mengaku anggota Polsek Way Madang Polres OKI Timur Polda Sumatera Selatan.
Mau tidak mau, keduanya kembali pulang ke rumah dan sampai di sana rumah dijaga oleh anggota Polsek padahal sebelumnya tidak ada yang seperti itu.
Diwakili oleh kakak dan anak kandung dari Kapolsek Negara Batin yang gugur saat bertugas tersebut.
Pihak keluarga AKP Anumerta Lusiyanto juga meminta keadilan karena pelaku sudah menghilangkan nyawa almarhum.
BACA JUGA:Rekomendasi HP 2 Juta Terbaru, Jadikan Momen Lebaran Lebih Seru Dengan Infinix Note 50
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: