disway awards

Spesifikasi Samsung Chip 2nm, Angkanya Biasa Aja Tapi Dampaknya Bikin Kaget!

Spesifikasi Samsung Chip 2nm, Angkanya Biasa Aja Tapi Dampaknya Bikin Kaget!

Angkanya terlihat kecil, tapi dampaknya bisa mengubah peta persaingan chipset dunia.-Selular.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID-Samsung akhirnya mulai buka suara soal teknologi chip 2nm terbarunya dan angka yang mereka umumkan justru lebih “kalem” dari dugaan banyak orang.

Meski begitu, dampak bisnis dan strategi besar di baliknya membuat industri mulai melirik serius gebrakan baru raksasa Korea Selatan ini.

Perusahaan menargetkan pengiriman perdana chip 2nm tersebut pada 2026, dengan debut awal di perangkat Galaxy S26 versi Eropa.

Di atas kertas, peningkatan performa mungkin tidak terlihat dramatis. Namun, teknologi yang digunakan ternyata sudah menghasilkan kontrak bernilai besar dan memantik ekspektasi tinggi terhadap Samsung.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Book 5 Edge 5G Meluncur Diam-Diam, Bawa Fitur Seluler yang Tak Dimiliki Laptop Lain di Kelasnya

Exynos yang Selalu Jadi PR di Eropa, Kini Comeback Lagi di S26

Selama bertahun-tahun, Exynos identik dengan “versi Eropa yang kurang nendang” dibanding Snapdragon yang dipasarkan di AS.

Situasi yang sama hampir dipastikan kembali terjadi.

Galaxy S26 dan S26+ Exynos 2600

BACA JUGA:Samsung Wallet Resmi Hadir di Indonesia, HP Galaxy Kini Bisa Jadi Dompet Digital dan Kunci Mobil

Galaxy S26 Ultra Snapdragon 8 Elite Gen 5 global

Namun kali ini Samsung terlihat jauh lebih percaya diri.

Dalam laporan keuangannya, Samsung memaparkan target yang ingin dicapai melalui proses fabrikasi 2nm Gate-All-Around (GAA) generasi baru:

  • +5% performa
  • +8% efisiensi daya
  • –5% ukuran chip

(Dibandingkan proses 3nm generasi kedua)

BACA JUGA:Canggih! Hadirkan Dompet Digital Sendiri, Samsung Wallet Siap Bikin Gaya Hidup Digital Jadi Lebih Mudah

Angka yang modest tapi bukan berarti tidak penting.

Dampak Bisnisnya Sudah Terasa: Kontrak Tesla & Kuota Galaxy S26

Terlepas dari spesifikasi yang terlihat “aman”, teknologi 2nm Samsung ternyata sudah membuahkan hasil konkret.

Samsung dilaporkan:

  • Mengamankan 25% produksi chip untuk Galaxy S26
  • Mendapat kontrak Tesla US$16,5 miliar untuk chip AI6 yang sepenuhnya bergantung pada kemampuan manufaktur 2nm mereka.

BACA JUGA:Investasi Jangka Panjang! Tablet Rp 2 Jutaan Samsung Galaxy Tab A11 Dapat Jaminan Update OS hingga 7 Tahun

Selain itu, tingkat yield Exynos 2600 diklaim telah mencapai 60%, cukup tinggi untuk produksi massal. Bila stabil, Samsung diperkirakan menghemat sekitar US$20–US$30 per unit dibanding memakai Snapdragon.

Penghematan ini bisa menjadi modal strategis besar bagi Samsung di pasar Eropa.

Ekspektasi Tinggi vs Keraguan Lama

Meski Samsung optimistis, masih banyak pihak mempertanyakan apakah Exynos benar-benar sudah siap untuk bangkit.

BACA JUGA:Spesifikasi Samsung Galaxy M07, HP Low Budget Terbaru 2025

Masalah historis Exynos:

  • Di atas kertas bagus
  • Di penggunaan nyata sering kurang stabil atau kalah efisien.

Selain itu, arsitektur CPU Samsung masih memakai desain standar ARM (Lumex), sementara Qualcomm dan Apple menggunakan arsitektur kustom yang lebih matang dan efisien.

Persaingan chipset flagship pun semakin intens dan penuh tekanan.

Taruhan Besar Samsung untuk Masa Depan

BACA JUGA:Masuk HP Mid-Range Terbaru Dalam Seri Samsung Galaxy A17 5G dengan Internal Hingga 256GB

Kontrak Tesla dan kuota produksi Galaxy S26 menjadi pijakan kepercayaan diri Samsung bahwa langkah mereka sudah berada di jalur yang tepat.

Strategi ini membuka peluang untuk:

  • Menekan ketergantungan pada Qualcomm
  • Menurunkan biaya produksi perangkat

Serta menawarkan harga yang lebih kompetitif atau meningkatkan komponen lain.

Namun semua itu akan kembali pada satu hal: Apakah Exynos 2600 benar-benar bisa tampil konsisten di dunia nyata?

BACA JUGA:Performa Samsung Galaxy A17 5G di Kelas HP 3 Juta

Benchmark awal memang menunjukkan potensi, tapi pengalaman pengguna tetap menjadi ujian utama.

Dengan peluncuran Galaxy S26 yang semakin dekat, banyak yang bertanya-tanya:

  • Apakah ini titik balik Exynos atau hanya pengulangan cerita lama?

Samsung tampaknya yakin bahwa peningkatan kecil namun berkelanjutan akan terakumulasi menjadi lompatan besar.

BACA JUGA:Masuk HP 2 Juta Terbaru Dalam Seri Samsung Galaxy A17, Ini Speknya

(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: