disway awards

Diskusi Buku Sastra Bedah Buku Puisi Ari Pahala Hutabarat

Diskusi Buku Sastra Bedah Buku Puisi Ari Pahala Hutabarat

Buku Puisi "Hari Hari Bahagia" Karya APH Dibedah Depan Mahasiswa FKIP Unila. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

"Dengan kata lain, diksi mampu mengubah kata biasa menjadi sarana ekspresi artistik yang penuh daya sugesti,"tambah Munaris.

Sementara, Sastrawan dan Budayawan Lampung , Iswadi Pratama menilai, puisi Hari Hari Bahagia karya dari Ari Pahala Hutabarat ini beberapa hal salah satunya,

Buku puisi Hari Hari Bahagia” karya Ari Pahala Hutabarat yang terbit pada bulan Juni 2023, dibuka dengan nada lirih, teramat lirih dari puisi “sehelai sepi, sebungkah hati”. 

sehelai sepi yang berwarna ungu

bulu-bulunya terberai di tanganku

kerlip wanginya. 

terbang ke langit

dengan sayap dari lembar masa lalu.

sebungkah hati yang berwarna biru

degupnya menghiba-hiba di dadaku

tatap matanya terbang ke langit

dibawa sepi yang menunduk malu.

Nada ini lembut, hening, hampir mistik. Sepi bukan lagi kekosongan, melainkan sesuatu yang memiliki warna, aroma, bahkan sayap. 

Hati biru bukan sekadar organ, melainkan mahluk yang memandang ke langit. 

"Ari mengawali perjalanannya dari ruang spiritual—hening, transenden, penuh simbol,"jelas Iswadi menilai sebagian isi buku puisi Hari Hari Bahagia dari APH.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait