disway awards

HUT RI ke-80, Rektor Teknokrat: Mahasiswa Harus Jadi Solusi Bangsa

HUT RI ke-80, Rektor Teknokrat: Mahasiswa Harus Jadi Solusi Bangsa

Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh khidmat, Minggu 17 Agustus 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Tekno Park kampus Hijau tersebut dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., serta jajaran pimpinan universitas.

Dalam kesempatan itu, turut hadir tamu kehormatan dari Kulliyyah of Information and Communication Technology (KICT), International Islamic University Malaysia (IIUM), yaitu Prof. Ts. Dr. Hamwira Sakti Bin Yaacob, Ts. Dr. Dini Oktarina Dwi Handayani, dan Dr. Atikah Balqis Binti Basri.

Kehadiran mereka menjadi simbol persahabatan dan penguatan kerja sama internasional di bidang pendidikan dan penelitian.

BACA JUGA:Oppo A5X, HP Low Bugdet Dengan Baterai 6000mAh

Dalam wawancaranya, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia menekankan bahwa peringatan kemerdekaan harus dimaknai lebih dari sekadar seremoni.

Menurutnya, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran strategis untuk menghadirkan solusi, bukan justru menambah persoalan bagi bangsa.

“Kita harapkan mahasiswa menjadi pribadi yang mampu memecahkan masalah bangsa dan masyarakat, bukan malah menjadi sumber masalah. Mereka harus hadir sebagai agen perubahan yang membawa manfaat,” tegas Dr. Nasrullah.

Dirinya menambahkan, mahasiswa Teknokrat harus senantiasa berpegang pada nilai-nilai Pancasila, menjunjung persatuan, serta menjauhkan diri dari segala tindakan yang berpotensi memecah belah bangsa. 

BACA JUGA:Touring Motor Listrik, Kosmik Lampung Meriahkan HUT RI ke-80 Sambil Edukasi Publik

Dalam pandangannya, karakter yang kuat, akhlak mulia, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan kunci utama untuk membangun Indonesia yang maju, adil, dan makmur.

“Hal mendasar bagi mahasiswa saat ini adalah belajar sungguh-sungguh, menguasai teknologi, industri, dan bisnis, sehingga siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk generasi yang nasionalis sekaligus kompetitif dalam persaingan global.

Menurutnya, penguasaan teknologi mutakhir, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), tidak bisa ditawar lagi bagi mahasiswa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait