Lepas Umroh, Ini Deretan Oleh-oleh Anti-Mainstream dari Arab Saudi
Kain tenun Al Sadu buatan pengrajin wanita Bedouin di Arab Saudi.-Foto Arsip Budaya.-
Menariknya, Al Nassma kini sudah tersedia di sejumlah bandara internasional, termasuk Jeddah dan Riyadh, sehingga mudah dijangkau jemaah umroh yang hendak pulang.
Selain dua produk tersebut, wisatawan juga bisa mempertimbangkan oleh-oleh seperti madu Sidr, miswak alami, atau minyak mawar Taif. Semuanya memiliki nilai khas tersendiri — mulai dari manfaat kesehatan, keharuman alami, hingga filosofi budaya yang melekat di baliknya.
Pihak maskapai dan petugas kargo umumnya memperingatkan jemaah agar memperhatikan kemasan barang bawaan. Pastikan setiap produk cair, seperti minyak atau madu, dikemas rapat dan disimpan di bagasi terdaftar. Untuk kain dan tenun, gulung atau lipat rapi agar tidak kusut selama perjalanan.
Membawa pulang oleh-oleh selepas umroh bukan sekadar tradisi, tetapi bentuk berbagi kebahagiaan dan berkah perjalanan spiritual. Dengan memilih oleh-oleh anti-mainstream, jemaah tak hanya memberi buah tangan, tapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Arab Saudi yang jarang diketahui banyak orang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
