Siang Bolong, Rampok dengan Pecah Kaca Gasak Uang Dinas P3AP2KB Way Kanan, Nominalnya Nyaris Rp 1 M

Siang Bolong, Rampok dengan Pecah Kaca Gasak Uang Dinas P3AP2KB Way Kanan, Nominalnya Nyaris Rp 1 M

Ilustrasi pecah kaca. (Pixabay)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Lagi-lagi, perampokan dengan modus pecah kaca kembali terjadi.

Kali ini, Bendahara Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Way Kanan Evi Susanti yang baru saja mengambil uang rutin dinas sejumlah Rp700 juta di Bank Lampung Baradatu, dirampok di siang bolong.

Menurut narasumber terpercaya Radar Lampung, saat kejadian Bendahara Dinas P3AP2KB dirampok ketika sedang berada di warung makan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas P3AP2KB Way Kanan Indra Kusuma membenarkan kabar kejadian perampokan bendaharanya setelah mengambil uang rutin Dinas di Bank Lampung. 

BACA JUGA:Kakorlantas Jelaskan Alasan ETLE Mobile Belum Terpasang Merata di Seluruh Wilayah

"Uang yang raib dibawa perampok kurang lebih sebanyak Rp 700 juta dan saat ini anak buah saya dan saya pun sedang berada di Polsek Baradatu untuk melakukan pelaporan," ucap Indra Kusuma. 

Menurut Indra, saat kejadian bendaharanya sedang berada di rumah makan dan uang sejumlah Rp 700 juta ditinggalnya di dalam mobil.

“Saat mereka makan, mobil tersebut dirampok dengan memecahkan kaca mobil tersebut,” jelas  Indra.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Way Kanan AKP Andre Try Putra mendampingi Kapolres AKBP Teddy Rachesna membenarkan kabar kejadian tersebut.

BACA JUGA:Polisi Kembali Amankan Pelaku Video Mesum 15 Detik, Begini Perannya

Pihaknya pun saat dikonfirmasi sedang berada di lokasi guna melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.

“Kami sudah di lokasi dan sedang melakukan penyelidikan, doakan semoga pelaku dapat teridentifikasi dan tertangkap,” ungkap AKP Andre Try Putra. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: