Tahun Ini BPJN Lakukan Penanganan Sejumlah Jalan, Salah Satunya By Pass Soekarno-Hatta

RADARLAMPUNG.CO.ID - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung pada tahun 2022 melakukan penanganan jalan disejumlah ruas. Salahsatunya jalan Soekarno-Hatta atau yang kerap disebut By Pass.

Menurut Kepala BPJN Lampung, Rien Marlia melalui Mardalenna, Kasi Preservasi BPJN Lampung, penanganan Jalan By Pass Soekarno-Hatta menurutnya masuk dalam penanganan 125,84 kilometer ruas Jalan Sp. Tanjungkarang sampai dengan Sp.3 Teluk Ambon, Sp. Tanjungkarang sampai dengan Terbanggi Besar dan Tegineneng sampai dengan Sukadana.

"Penanganan yang dilakukan BPJN tahun ini secara total ada 125,84 kilometer. Dengan ruas Jalan Sp. Tanjungkarang sampai dengan Sp. Tiga Teluk Ambon, Sp. Tanjungkarang sampai dengan Terbanggi Besar dan Tegineneng sampai dengan Sukadana. Dan total anggaran terkontrak nya Rp148 miliar," kata Mardalenna.

Dia mengatakan, untuk penanganan khusus jalan Soekarno-Hatta terdiri dari dua ruas. Yakni Sp. Tanjungkarang sampai dengan Sp. Tiga Teluk Ambon atau jalan Soekarno-Hatta sepanjang 18,10 kilometer. 

BACA JUGA:Mohican A Juarai Kejurda Softball Lampung Piala Gubernur

Perbaikan yang dilakukan ada yang rekonstruksi, minor, mayor maupun preventif.

"Jadi untuk ruas sp. Tanjungkarang sampai Sp. Tiga Teluk Ambon ini ada yang dilakukan perbaikan rekontruksi, mayor, minor, dan preventif," kata Mardalenna.

Selanjutnya sebanyak jalan yang dilakukan rekontruksi sebanyak 5 titik dengan total panjang 1,9 kilometer. Rehab mayor ada tiga titik dengan total panjang 2 kilometer.

"Kemudian ada rehab minor 2 titik dengan panjang 2,7 kilometer dan Preventif jalan sebanyak 9 titik dengan total panjang 4,3 kilometer," lanjutnya.

BACA JUGA:5.372 NIB di Kota Bandar Lampung Terbit Selama 2022

Kemudian ada juga ruas Sp. Tiga Teluk Ambon sepanjang 10 kilometer untuk jalan Panjang, dengan total jalan yang dilakukan penanganan 2,27 kilometer.

"Sekarang seluruh pekerjaan sedang dalam proses. Untuk Jalan Soekarno-Hatta merupakan paket pengerjaan multi years contract dengan tahun anggaran 2022-2023," tandasnya. (*)

Sumber: