Daftar SNPMB 2023? Ini Referensi 20 PTN Dengan Kuota Penerimaan Terbanyak

Daftar SNPMB 2023? Ini Referensi 20 PTN Dengan Kuota Penerimaan Terbanyak

BPPP membuka pendaftaran akun sekolah dan siswa yang akan mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023. --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Ada 20 perguruan tinggi negeri (PTN) yang bisa menjadi referensi tujuan pendaftaran pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023.
 
Berdasar hasil audit LTMPT tahun 2022, ada 20 PTN di Indonesia dengan kuota penerimaan terbanyak.
 
Ini bisa menjadi referensi calon mahasiswa saat mendaftar SNPMB 2023. Tentunya berdasar kemampuan masing-masing. 
 
Berdasar hasil seleksi jalur SNMPTN 2022 yang diumumkan secara daring oleh Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Ashari, Maret 2022, dari 20 PTN, Universitas Brawijaya menjadi PTN dengan penerimaan terbanyak. Yakni sebanyak 3.445 orang. 
 
 
Lebih lengkap, berikut 20 PTN dengan jumlah penerimaan mahasiswa terbanyak. 
 
1. Universitas Brawijaya 3.445 mahasiswa
 
2. Universitas Negeri Semarang 3.083 mahasiswa 
 
3. Universitas Pendidikan Indonesia 3.038 mahasiswa  
 
 
4. Universitas Lampung 3.027 mahasiswa 
 
5. Universitas Negeri Padang 2.867  mahasiswa 
 
6. Universitas Negeri Surabaya 2.857 mahasiswa 
 
7. Universitas Gadjah Mada 2.690 mahasiswa 
 
 
8. Universitas Negeri Makassar 2.475 mahasiswa
 
9. Universitas Malikussaleh 2.402 mahasiswa 
 
10. Universitas Jember 2.380 mahasiswa
 
11. Institut Teknologi Sumatera 2.372 mahasiswa 
 
 
12. Universitas Haluoleo 2.283 mahasiswa
 
13. Universitas Udayana 2.278 mahasiswa 
 
14. Universitas Hasanuddin 2.247 mahasiswa 
 
15. Universitas Diponegoro 2.219 mahasiswa 
 
 
16. Institut Teknologi Bandung 2.085 mahasiswa 
 
17. Institut Pertanian Bogor 2.041 mahasiswa 
 
18. Universitas Sumatera Utara 1.982 mahasiswa 
 
19. Universitas Syiah Kuala 1.982 mahasiswa 
 
 
20. Universitas Riau 1.883
 
Diketahui, Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) resmi membuka pendaftaran akun sekolah dan siswa yang akan mengikuti SNPMB 2023, Selasa 9 Januari 2022.
 
Terdapat sejumlah perubahan dalam tahapan peneriman mahasiswa. Salah satunya pendaftaran oleh siswa sesuai dengan jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang akan dipilih.
 
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt Dirjen Dikti Ristek) Prof. Nizam mengungkapkan, ada tiga jalur masuk PTN yang dibuka pada SNPMB 2023 yang sebelumnya bernama SNMPTN. 
 
 
Sebenarnya tiga jalur ini sama seperti tahun 2022. Perbedaannya adalah skema ujian atau sistem seleksi.
 
Berbeda dengan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) 2022, dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), seluruh nilai mata pelajaran dan prestasi saat siswa sekolah di jenjang SMA, MAdan SMK sederajat menjadi pertimbangan.
 
Karena itu, seluruh mata pelajaran menjadi penting. Untuk jalur tersebut, siswa bisa memilih semua program studi (prodi) meski lintas jurusan.
 
Sementara pada jalur SNBT, siswa bakal diseleksi melalui tes skolastik dan tidak ada lagi tes mata pelajaran. 
 
 
Ketua Umum SNPMB 2023 Prof. Mochamad Ashari menyatakan, akan ada sekitar 1,5 juta siswa yang turut serta SNPMB 2023. 
 
Pendaftaran berlangsung selama satu bulan hingga 9 Febuari 2023 mendatang.
Registrasi akun ini dibuka serentak bagi sekolah dan siswa di seluruh Indonesia. 
 
Akun yang dibuat digunakan untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT).
 
Agar tidak salah pilih, sebaiknya teliti dahulu perbedaan tahapan pembuatan akun untuk sekolah dan siswa. 
 
 
Berikut tahapan pembuatan akun SNBP 2023 untuk sekolah dan siswa
 
1. Buka portal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) BPP https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
 
2. Klik Daftar
 
3. Ada pilihan, siswa dan sekolah. Kalau mendaftar atas nama sekolah, maka klik Sekolah. Untuk siswa, maka klik Siswa.
 
 
4. Isi data yang diminta dalam sistem situs SNPMB
 
5. Akun SNPMB berhasil dibuat.
 
Pengisian PDSS
 
Pada tanggal yang sama, sekolah juga harus mengisi PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa. PDSS. Ini termasuk salah satu syarat yang harus dipenuhi sekolah untuk mendaftarkan siswa ke PTN lewat SNPMB 2023.
 
 
PDSS terdiri dari rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible untuk mendaftar. 
 
PDSS terbuka untuk sekolah dengan kurikulum nasional 2006 KTSP dan kurikulum 2013 (sistem paket dan SKS). 
 
Bagi sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional, maka tidak diperkenankan mendaftar PDSS.
 
Untuk tahun ajaran dan tingkat yang sama, PDSS menyiapkan perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap. 
 
 
Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kevalidan data yang diisi akan menjadi tanggung jawab kepala sekolah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: