LPA Berharap ABH Klien BAPAS dapat Bekal dan Kembali Diterima Masyarakat

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Lembaga perlindungan anak (LPA) Pringsewu menaruh harapan besar anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang menjadi klien Bapas dapat mengikuti pembimbingan kemandirian dengan sebaik baiknya.

Dengan program pembimbingan kemandirian, klien Bapas tersebut khususnya anak dapat memiliki bekal ketrampilan serta kepercayaan diri kembali ke masyarakat.

"Anak ini dapat kembali berinteraksi berpartisipasi dan memilki kemapuan beradaptasi dan diterima oleh masyarakat," terang ketua LPA kabupaten Pringsewu DR. Fauzi.

Selain menjadi jembatan, sambung Fauzi, sebelum kembali ke masyarakat, anak yang pernah berhadapan dengan hukum memiliki kepercayaan diri. Sekaligus mencegah pengulangan kembali berurusan dengan pelanggaran hukum.

BACA JUGA:Tim Provinsi Tinjauan Lapangan, Terminal Tipe B Kota Agung Tanggamus Lampung Bakal Dibangun

"Kerjasama seperti ini dapat lebih luas lagi melibatkan yang lainnya. Sehingga lebih banyak pihak yang terlibat meringankan, memperluas kesadaran masyarakat terhadap tanggung jawab terhadap anak yang pernah berhadapan dengan hukum sekaligus pencegahan meluasnya tindak pidana melibatkan atau terhadap anak," ujar Fauzi.

Seperti diketahui, kakanwil kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing melakukan Pencanangan griya Abi Praya dan penandatangan perjanjian kerjasama (MOU) Bapas kelas 2 Pringsewu dan kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan (pokmas lipas) serta pembukaan pembimbingan kemandirian klien.

Selain LPA Pringsewu, dalam kegiatan yang di hadiri pj bupati Adi Erlansyah, kepala Bapas Pringsewu Sri Nuryawati Amd.IP,SE, Anggota DPRD Pringsewu Anton S, ketua LPA Fauzi kadivpas RB Danang Y, karutan Kota Agung, Beni M, Kalapas Kota Agung Andy Gunawan, berterimakasih begitu banyak kelompok-Mou juga dilakukan dengan sejumlah lembaga.

BACA JUGA:Cocok Digunakan Jangka Panjang, Bongkar Spesifikasi dan Penawaran Harga Xiaomi 14 Ultra Terbaru 2024

Lembaga itu, yakni Ponpes Ar.Rahman, Biro psikolog hijau, PKBM Permata, LKP Al Anwar, serta snack Robani. (*)

Sumber: