disway awards

Tim Gabungan Tertibkan Tambang Liar dan Warung Remang-Remang di Way Kanan

Tim Gabungan Tertibkan Tambang Liar dan Warung Remang-Remang di Way Kanan

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim gabungan akhirnya turun tangan. Penertiban tambang liar, pungli, premanisme, dan warung remang-remang digelar di jalur lintas tengah Sumatera, Way Kanan.

Operasi ini dipimpin Kasat Pol PP Way Kanan dan melibatkan TNI, Polri, Kejari, Lanudad, Skuadron, Subdenpom, hingga camat.

Razia dilakukan dari Kampung Diri Baru hingga Pisang Baru, Way Tuba, berbatasan dengan Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

“Penertiban tambang liar ini hasil kesepakatan tim 12 tokoh adat Pemuka Pangeran Udik. Sementara pungli dan warung remang-remang jadi atensi Danlanudad dan Dan Skuadron, terkait keberadaan tentara asing yang menginap di Lanudad Gatot Subroto,” kata Kasat Pol PP Way Kanan, Irwansyah.

BACA JUGA:Barcode Hanya Seremoni, Pengecor BBM Subsidi Masih Leluasa

Di lokasi tambang liar di areal PTPN VII Blambangan Umpu, tim hanya menemukan bekas galian. Tak ada pelaku.

Untuk warung remang-remang, petugas mendata 40 perempuan yang diduga pelayan warung makan dan karaoke.

“Premanisme dan pungli tidak kami temukan. Untuk para wanita yang bekerja di warung remang-remang sudah kami beri pengarahan. Kalau melanggar lagi, akan ada sanksi sesuai regulasi,” ujar Irwansyah.

Beberapa waktu lalu, tokoh adat Pemuka Pangeran Udik meminta aparat menertibkan tambang liar di tanah ulayat yang masuk wilayah PTPN VII. Mereka menduga ada pembiaran dari perusahaan.

BACA JUGA:Sekwan Lamsel Dicopot, Staf Ahli Bupati Dipilih Jadi Pengganti

Namun penertiban warung remang-remang bukan hal baru.

Meski berkali-kali ditutup, tempat hiburan itu selalu muncul kembali dengan wajah baru. Warung semacam ini tetap jadi persinggahan sopir lintas Sumatera.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait