Wagub Lampung Harap Kemendag Dorong Inovasi Kewirausahaan di SRMA 32 Lampung Selatan
Wagub Lampung harap Kemendag dorong inovasi kewirausahaan aplikatif bagi siswa SRMA agar siap bersaing dan mandiri secara ekonomi.-Foto: Jeni Pratika Surya/RLMG-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela berharap Kementerian Perdagangan mendorong inovasi kewirausahaan bagi pelajar Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan.
"Kami sangat berharap Kemendag bisa menciptakan terobosan yang langsung bisa diterapkan siswa," kata Jihan di Lampung Selatan.
Ia mengapresiasi perhatian Wakil Menteri Perdagangan terhadap dunia pendidikan di Lampung.
"Kami bangga karena pemerintah pusat menunjukkan perhatian pada pengembangan karakter dan kewirausahaan siswa," ujarnya.
BACA JUGA:Speaker Aktif Polytron PAS 10DF22 Super Power, Fitur 3 Way System Tampil Gagah
Menurut Jihan, sinergi antara Pemprov Lampung dan Kemendag perlu diperkuat dalam program-program kewirausahaan.
"Anak-anak ini butuh inovasi yang aplikatif, bukan sekadar teori," ucapnya.
Ia menilai keterampilan wirausaha sangat penting, terutama bagi siswa dari keluarga menengah ke bawah.
"Kalau mereka dibekali sejak dini, mereka bisa mandiri secara ekonomi," kata Jihan.
BACA JUGA:Promo Indomaret Spesial Hemat Minggu 7 September 2025, Diskon Paling Murah Berlaku 4 Hari
Ia menegaskan, lulusan SRMA harus siap menghadapi dunia nyata, bukan hanya sekadar lulus akademik.
"Jangan sampai mereka lulus tapi tidak punya daya saing," ujarnya.
Menanggapi kemungkinan adanya program beasiswa, Jihan menyebut hal itu merupakan kewenangan Gubernur Lampung.
"Itu domain Pak Gubernur, tapi kami tentu mendukung penuh jika ada peluang," katanya.
BACA JUGA:Pemprov Anggarkan Rp25 Miliar untuk Pembebasan Lahan Pelebaran Jalan di Bandar Lampung dan Pesawaran
Meski begitu, ia berharap skema bantuan pendidikan bisa segera dirancang.
"Mungkin bisa lewat dana BOS atau program lainnya, yang penting ada keberlanjutan," ujar Jihan.
Ia mengatakan seluruh rencana tetap akan menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang tersedia.
"Yang jelas, saya pribadi berharap ada beasiswa khusus bagi lulusan SRMA," ucapnya.
BACA JUGA:Bonus Baru Link DANA Kaget Minggu 7 September 2025, Tarik Saldo Gratis Sebelum Kehabisan
Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menyatakan pelatihan kewirausahaan bisa dikolaborasikan dengan ekspor-impor dalam kurikulum SRMA.
"Kemendag sangat terbuka untuk kerja sama, termasuk dengan perguruan tinggi," kata Dyah Roro.
Ia menyebut pelatihan ini merupakan bagian dari menjawab tantangan besar bangsa dalam peningkatan SDM.
"Presiden selalu menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia," ujarnya.
BACA JUGA:Serba Beauty Deals Superindo, Ada Harga Spesial Biore Perfect Cleansing
Dyah berharap pelatihan ini bisa mendorong siswa mengembangkan soft skill dan berani berwirausaha sejak sekolah.
"Harapannya, mereka bisa bikin UMKM sendiri," katanya.
Ia menambahkan Indonesia memiliki 33 perwakilan dagang luar negeri yang bisa dimanfaatkan siswa untuk pelatihan ekspor-impor.
"Ada ITPC dan Atase Perdagangan, ini aset besar untuk pengembangan siswa," ujar Dyah.
Menurutnya, peluang kerja sama Kemendag dan SRMA sangat terbuka di masa depan.
"Ini ide menarik yang bisa kita garap bareng-bareng," katanya.
Ia menyebut saat ini sudah ada 100 titik Sekolah Rakyat yang tersebar di Indonesia, dan akan bertambah hingga 150 titik di akhir tahun.
"Targetnya akhir tahun sudah aktif semua," kata Dyah.
BACA JUGA:Bocoran Link DANA Kaget Malam Ini, Saldo Gratis Langsung Dari Amplop Digital
Ia juga mengapresiasi dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dalam menyukseskan program SRMA.
"Pemprov Lampung sangat proaktif dan ini patut diapresiasi," ujarnya.
Dyah menegaskan kunjungannya merupakan bagian dari pemantauan program oleh Kabinet Merah Putih.
"Kami ingin pastikan program pemerintah benar-benar berjalan di daerah," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
